Akibat Insiden Penembakan di Perbatasan, Maroko dan Aljazair ‘Memanas’
Dunia
Senin 25 Zulhijjah 1435 / 20 October 2014 18:00
KETEGANGAN mulai berkobar antara Aljazair dan Maroko sejak Ahad (19/10/2014). Ketegangan terjadi setelah Maroko menuduh seorang tentara Aljazair menembaki warga sipil Maroko yang melintasi perbatasan dan melukai salah satu dari mereka.
Aljazair menegaskan pada Ahad (19/10/2014) bahwa Maroko telah keliru atas fakta Maroko yang memanggil duta besar Aljazair karena memprotes aksi penembakan itu.
Perbatasan antara dua negara tetangga Afrika Utara iini telah ditutup sejak tahun 1994, dan hubungan telah tegang terutama setelah sengketa Sahara Barat.
Pemerintah Maroko mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa seorang tentara Aljazair pada Sabtu (18/10/2014), telah menembaki selusin warga sipil di sepanjang perbatasan dekat kota timur laut Oujda.
Salah satunya, warga berusia 28 tahun, yang wajahnya mengalami luka parah akibat terkena tiga peluru.
Kejadian ini menggambarkan penembakan itu sebagai “insiden serius” dan “tindakan yang tidak bertanggung jawab yang datang di atas tindakan provokatif lainnya di sepanjang perbatasan.” [sm/islampos/aby]
Redaktur: Sodikin Maulana
0 Response to "Akibat Insiden Penembakan di Perbatasan, Maroko dan Aljazair ‘Memanas’"
Post a Comment