Barang Jamaah Haji yang Tercecer akan Disedekahkan ke Fakir Miskin
Nasional
Sabtu 23 Zulhijjah 1435 / 18 October 2014 11:50
Related
KARENA banyaknya barang sitaan hasil sweeping dan barang-barang yang sengaja di tinggal oleh jamaah, telihat tumpukan kantong-kantong besar berwarna hitam di plaza pemulangan jamaah haji Indonesia di Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah.
Kepala Daerah Kerja Jeddah Ahmad Abdullah Yunus menjelaskan karena tidak ada tempat yang luas di bandara barang-barang yang sudah terbungkus ini akan digudangkan.
“Di Bandara King Abdul Aziz tidak ada tempat luas untuk mengumpulkan barang, apalagi dalam jumlah besar. Maka barang tersebut akan di bawa ke gudang,” jelas Abdullah selepas shalat jumat di masjid Hassan Al-Anani Distrik Al-Hamrah Jeddah, Jumat (17/10/2014) siang.
Barang tersebut akan diangkut ke gudang PPIH Arab Saudi yang berada di kawasan Madinatul Hujaj yang diambil setiap tiga hari sekali.
“Barcer (barang tercecer, istilah untuk barang yang tidak dibawa oleh jamaah) nantinya akan diambil Ta’mil wa Ta’zil, atau orang yang mendapat amanat untuk merapikan barang-barang,” ujar Abdullah.
Pemerintah tidak memiliki anggaran untuk mengirim barang tercecer jamaah haji ke tanah air. Daker Jeddah akan memilah barang yang masih bisa digunakan dan yang tidak. Yang masih berguna akan disalurkan ke yayasan, sedangkan yang tidak bisa dimanfaatkan akan dimusnahkan.
“Ta’mil wa ta’zil jugalah nanti yang akan mengumpulkan dan kemudian menyedekahkan barang-barang ini ke fakir miskin di Jeddah,” jelas Abdullah.
Abdullah juga menjelaskan bahwa PPIH Arab Saudi menunjuk perusahaan Muchsin Cargo Service (MCS) sebagai ta’mil wa ta’zil yang akan menyalurkan barang-barang yang masih bisa dimanfaatkan serta memusnahkan barang yang sudah tidak bisa digunakan. [eza/Kemenag/Islampos]
Redaktur: Azeza Ibrahim
0 Response to "Barang Jamaah Haji yang Tercecer akan Disedekahkan ke Fakir Miskin"
Post a Comment