Hadapi Isil, Menlu Jerman Kesampingkan Persenjatai PKK
Dunia
Jumat 22 Zulhijjah 1435 / 17 October 2014 18:00
Related
MENTERI Luar Negeri Jerman mengesampingkan kemungkinan mempersenjatai Kurdistan Partai dilarang Pekerja (PKK) pada hari Kamis (16/10/2014), setelah sekutu senior Kanselir Angela Merkel menyarankan bahwa ia bisa membantu upaya untuk mengalahkan militan Isil.
“Tidak ada pertanyaan bahwa PKK mengancam Turki dengan kekerasan baru,” kata Menteri Luar Negeri Frank-Walter Steinmeier selama wawancara yang disiarkan di Twitter.
Jerman mengirim senjata kepada Kurdi di Irak utara, tetapi Merkel telah mengesampingkan mendukung PKK, yang telah menghabiskan puluhan tahun berjuang untuk otonomi untuk Turki Kurdi. Dan terdaftar sebagai organisasi teroris oleh Uni Eropa dan Amerika Serikat.
Turki memutuskan siapa untuk membantu [lengan] dalam wilayah sendiri, Menteri Luar Turki Uni Eropa Volkan Bozkir kepada wartawan, Kamis di Brussels di mana ia mengumumkan strategi baru Uni Eropa Turki.
Turki menentang Jerman untuk mempersenjatai PKK untuk melawan Isil di kota Suriah Kobani di perbatasan Turki-Suriah.
Bozkir mengatakan bahwa baik PKK dan Isil adalah kelompok teroris menambahkan bahwa PKK juga pada daftar teror dari AS, NATO dan Turki.
Turki telah meluncurkan apa yang dikenal publik sebagai “proses solusi” untuk mengakhiri lebih dari tiga dekade pertempuran dengan PKK, yang telah menewaskan lebih dari 40.000 jiwa.
“Ini adalah keluar dari pertanyaan untuk mengirim senjata ke beberapa kelompok [di Turki] diam-diam,” kata Bozkir. [rika/islampos/wordbulletin]
Redaktur: Rika Rahmawati
0 Response to "Hadapi Isil, Menlu Jerman Kesampingkan Persenjatai PKK"
Post a Comment