Pesan Mahasiswa Islam Untuk Rezim Jokowi

SOLO – Munculnya kemiskinan, kerusakan moral, korupsi ancaman disintegrasi dan makin menguatnya cengkraman kapitalisme global karena bangsa Indonesia mencampakkan Islam. Syariah dan aqidah mulai ditinggalkan dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Dan sebaliknya seluruh rezim yang berkuasa mengambil dan menerapkan sistem dan ideologi sekuler.

Itulah salah satu statmen yang dibacakan salah seorang orator dalam acara ICMS (Indonesia Conggres of Muslim Student) 2014 di depan pintu selatan Stadion Manahan, Ahad (26/10/2014). Acara yang mengambil tema We Need Khilafah, Not Democracy dan Liberal Capitalism dihadiri oleh ratusan mahasiswa dari beberapa perguruan tinggi se Solo Raya.

“Aksi ini dilakukan dalam rangka mematik para mahasiswa peduli memikirkan bangsa Indonesia.”Ujar Ketua Panitia Bambang Pranoto Bayu Aji di sela-sela aksi.

ICMS sendiri diselenggarakan di 73 kota seluruh Indonesia dan diperkirakan dihadiri 25 ribu mahasiswa Islam. Puncak acara akan diselenggarakan pada tanggal (2/11/2014) di depan Istana Negara Jakarta.

Khusus untuk wilayah Solo acara berlangsung mulai hari Jumat (24/10/2014) dan acara puncak dilaksanakan pada Ahad (26/10/2014). Berbagai acara dilakukan untuk memeriahkan acara tersebut diantaranya pendirian Tenda Kedholiman, Parade Poster, Musikalisasi Puisi, Penggalangan sejuta koin untuk korban kenaikan BBM dan lain sebagainya.

“Di Solo acara ini diikuti 500 mahasiswa yang berasal dari 16 perguruan tinggi se Solo Raya” tambahnya.

Diakhir acara dilakukan penandatanganan bersama dan pembacaan Resolusi Mahasiswa Islam Indonesia Untuk Rezim Jokowi JK. Isi dari resolusi tersebut diantaranya, agar segera menghentikan sistem sekuler dengan mengganti sistem Islam, menghentikan dominasi asing dalam berbagai bidang khususnya pengelolaan sumber daya alam, menghentikan hutang luar negeri dan hutang ribawi sebagai gantinya mewujudkan Rp 3000 triliyun APBN yang berasal dari pengelolaan kekayaan alam, zakat, fa’I dan jizyah.

Mengalihkan seluruh investasi di sektor non riil kepada sektor riil sehingga akan membukan lapangan kerja seluas-luasnya. Selanjutnya mewujudkan sistem pendidikan dan budaya yang Islami dan menghentikan segala bentuk pergaulan bebas, pornografi dan pornoaksi.

Plis Like Fanpage Kami ya

Share this post