Presiden Al Sisi Perluas Peran Militer di Mesir
Dalam 15 bulan sejak Al Sisi memegang kendali Mesir, pemerintah telah menewaskan ratusan kelompok Muslim dan memenjara ribuan lainnya.
VOA
Jenderal Al Sisi bersama pejabar militer Mesir
Hidayatullah.com–Pemimpin Mesir Jenderal Abdul-Fattah Al Sisi hari Senin (27/10/2014) memerintahkan militer membantu polisi dalam mengamankan fasilitas-fasilitas Mesir yang strategis.
Pemimpin Mesir itu memerintahkan militer untuk bergabung dengan polisi selama dua tahun ke depan dalam mengamankan fasilitas-fasilitas kunci negara, seperti jalan, kereta api dan jalur-jalur pipa, demikian dikutip Voice of America (VoA).
Ia menetapkan bahwa demonstran yang menyerang fasilitas-fasilitas itu akan diadili di pengadilan militer, bukan di pengadilan sipil.
Perintah Al Sisi menyusul beberapa serangan terburuk terhadap pasukan keamanan sejak Presiden Mohammad Mursy digulingkan tahun lalu.
Sedikitnya 30 tentara di bagian utara Semenanjung Sinai yang bergolak Jumat lalu, serangan paling mematikan terhadap pasukan Mesir dalam puluhan tahun.
Tersangka berulangkali menyerang jaringan pipa gas, jaringan listrik dan gardu telepon, serta memblokir lalu lintas di Kairo dengan menumpahkan minyak ke jalan-jalan utama dan jembatan-jembatan.
Dalam 15 bulan sejak Al Sisi memegang kendali Mesir, pemerintah telah menewaskan ratusan kelompok Muslim dan memenjara ribuan lainnya. Tetapi pemerintah juga menindak keras perbedaan pendapat dari aktivis yang sekuler dan pro-demokrasi.
Hari Ahad, seorang hakim Mesir menjatuhkan hukuman tiga tahun penjara kepada 23 aktivis muda karena menentang larangan berdemonstrasi di jalan.*
0 Response to "Presiden Al Sisi Perluas Peran Militer di Mesir"
Post a Comment