Ingatkan Jangan Bermaksiat, LUIS Datangi Tempat Hiburan

SOLO, Muslimdaily.net – Menjelang tahun baru bagi sebagian besar pengusaha hiburan merupakan momen yang sangat dinanti. Mereka berlomba menyajikan beragam program hiburan dengan maksud agar mampu mendongkrak omset akhir tahun. Tak tanggung –tanggung bahkan mereka rela mendatangkan artis nasional yang tarifnya pun sudah berlipat. Namun sayangnya ditempat hiburan selalu disajikan acara yang menjurus ke maksiat seperti mengumbar aurat bahkan sampai sex bebas. Tak hanya itu gemerlap tahun baru juga selalu disertai dengan pesta minuman keras.

Terkait hal itulah DPP LUIS (Dewan Pimpinan Pusat Laskar Umat Islam Surakarta) mendatangi beberapa tempat hiburan yang menurut informasi dilapangan sering digunakan untuk kemaksiatan. Bakda Sholat Dhuhur Senin, (29/12/2014) Laskar Umat Islam (LUIS) mendatangi Hailai Solo dan Social Kitchen. Rombongan yang dipimpin Edi Lukito selaku Ketua LUIS menyerahkan surat himbauan kepada Pengusaha Hotel, Tempat Rekreasi, Restaiuran, Tempat Hiburan yang ditembuskan juga ke MUI, Pemkot Solo, Kapolres, Kodim, Korem dan Kapolda Jateng.

Saat mendatangi Social Kithen yang berada di Jl Abdul Rahman Saleh No 1, Banjarsari, LUIS diterima Hatma selaku asisten Manager. Dalam pertemuan tersebut Hatma mengakui bahwa usahanya memang menjual miras.

Menanggapai hal ini Endro Sudarsono selaku Humas LUIS meminta walau sudah ada ijin, sebaiknya Social Kithen tidak menjual miras, bagi umat Islam sedikit atau banyak, diijinkan atau tidak miras tetap haram jika dikonsumsi.

Yusuf Suparno selaku sekretaris LUIS menambahkan bahwa musibah yang datang silih berganti bukanlah serta merta ada dengan sendirinya. Namun kemaksiatan yang terang- terangan potensial untuk mengundang bencana. Makanya selaku salah satu bagian dari elemen Umat Islam di Solo, LUIS memberikan himbauan kepada pengusaha hiburan agar tidak melakukan acara yang berbau maksiat.

Sebelumnya, rombongan LUIS mendatangi Hailai yang beralamat di Jalan Adi Sucipto 146 Laweyan disana LUIS diterima Suprapto selaku petugas keamanan. Suprapto menjelaskan bahwa Hailai sudah libur dan tidak ada kegiatan sejak tanggal 24 Desember 2014 hingga tanggal 5 Januari 2015 nanti. “Bisa di katakan Hailai mau tutup mas. Kita sendiri juga bingung akan diperpanjang atau tidak kerjanya, sepertinya Hailai mau ubah jenis usaha,” ujar Suprapto

Dua tempat hiburan tersebut baik Hailai dan Social Kitchen konon merupakan milik pengusaha besar di Solo dan dekat dengan penguasa. Berkembang berita di masyarakat dua tempat tersebut sering digunakan untuk tempat maksiat namun sampai saat ini tak ada aparat yang berani menyentuhnya.