Muslim India Pertanyakan Diamnya Modi Pada Kasus Pemurtadan
DELHI, muslimdaily.net – Saat Perdana Menteri India Narendra Modi hanya diam atas kontroversi baru mengenai pemurtadan sejumlah orang Islam, Muslim di India meresa semakin tertekan dengan tindakan kelompok Hindu garis keras.
“Kami harus menunggu dan melihat sebelum datang pada kesimpulan apapun tentang pemerintahan Modi,” Mufti Abdul Razzaq dari Jamiat Ulema-Hindi, salah satu organisasi Islam terkemuka di India, kepada OnIslam.net, Senin 5 Januari.
“Modi adalah Perdana Menteri negara dan bukan dari suatu komunitas tertentu, maka kali ini dia tidak bisa membedakan antara komunitas yang berbeda. ”
Abdul Razzaq mengatakan Muslim mengharapkan Modi bisa mengendalikan kelompok-kelompok radikal dari kalangan Hindu.
Selama beberapa minggu terakhir, kelompok sayap kanan Hindu mengadakan acara yang ditengarai untuk melakukan ‘pemurtadan’ terhadap puluhan Muslim dan Kristen. Mereka mengklaim bahwa di masa lalu, sejumlah besar umat Hindu telah diajak menjadi Kristen atau Muslim di bawah paksaan. Sehingga mereka menganggap tidak ada hal yang salah jika mereka ‘memfasilitasi’ orang-orang itu untuk kembali menjadi Hindu.
Mereka telah disebut sebagai ‘Ghar Vapsi’ (atau mudik), tetapi komunitas minoritas telah mengecam gerakan Ghar Vapsi dan menyebutnya ilegal dan serangan terhadap struktur sekuler bangsa.
Sheik Azam, seorang pemimpin Muslim di Uttar Pradesh, menduga Narendra Modi secara tidak langsung mendukung elemen-lemen masyarakat yang berusaha memecah belah dan ingin menciptakan suasana kebencian di India.
“Saat yang berat bagi minoritas di India. Cara berbagai hal terjadi menunjukkan bahwa organisasi fundamentalis memiliki agenda sendiri. Mereka ingin meneror minoritas untuk keuntungan mereka sendiri. Pemerintah harus mengambil tindakan terhadap kelompok-kelompok ini, jika tidak mereka akan melemahkan suasana damai negara.”
“Narendra Modi harus menjawab banyak pertanyaan. Sebagai Perdana Menteri, dia tidak bisa tinggal diam sementara minoritas di negara tersebut menjadi sasaran. Dia bukan orang yang bisa dipercaya saat ini,” kata Azam kepada OnIslam.net.
berita terkait:
Kelompok Radikal Hindu Gunakan Tipuan Untuk Murtadkan Muslim di India
Dilecehkan dan Dipaksa Pindah Agama Hindu, Muslim India Mengungsi
0 Response to "Muslim India Pertanyakan Diamnya Modi Pada Kasus Pemurtadan"
Post a Comment