Ormas Islam Surakarta Protes Charlie Hebdo yang Kembali Tampilkan Kartun Nabi
Dunia harus menghentikan cara-cara kasar, provokatif yang akan menimbulkan luka bagi umat Islam
Related
Hidayatullah.com–Majalah satire Charlie Hebdo rupanya tak bisa mengambil pengalaman berharga atas tewasnya empat kartunis mereka dalam serangan bersenjata hari Rabu (07/01/2015). [Baca: Prancis Kehilangan “Kartunis Terbaiknya” dalam Serangan Charlie Hebdo]
Hari Rabu lalu, 14 Januari 2015 Charlie Hebdo kembali meluncurkan sampul karikatur Nabi Muhammad SAW. Karikatur tersebut menggambarkan Nabi Muhammad yang sedang menangis sambil membawa poster bertuliskan ‘Je suis Charlie’ (Saya adalah Charlie). Kemudian kalimat di atasnya berbunyi, ‘Tout est pardonne’ (Semuanya dimaafkan). Karikatur lain yang dimuat majalah tersebut kebanyakan menggambarkan kaum muslim ekstremis.
Penghinaan kepada Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi Wassallam masih terus dipertontonkan oleh media Barat. Bahkan Harian Washington Post, Frankfurter Allgemeine (Jerman), Corriere della Sera (Italia), dan Guardian (Inggris) juga memuat gambar kartun tersebut.
Sekertaris Amir Jamaah Ansharus Syariah Solo, Mudhiriyah mengatakan, dunia harus menghentikan cara-cara kasar yang hanya menyakiti perasaan umat Islam.
“Dunia harus menghentikan cara-cara kasar, provokatif yang akan menimbulkan luka bagi umat Islam. Juga disampaikan bahwa dalam pandangan Islam, telah disepakati bahwa Hukum untuk Penghina Nabi adalah Hukuman Mati,” ujarnya.
Ia juga meminta kepada Duta Prancis di Indonesia untuk membantu menghentikan dan menarik peredaran Majalah Charlie Hebdo yang memuat permusuhan terhadap umat Islam.
“Menyebarkan kebencian terhadap agama apapun, juga terhadap nabi umat apapun adalah tindakan yang tidak terpuji dan termasuk dalam kategori tindak pidana berat,” ujarnya.
Sementara itu, menyikapi hal itu hari Jumat, 16 Januari 2015 siang beberapa elemen Surakarta yang terdiri dari Dewan Syariah Kota Surakarta (DSKS), Jamaah Ansharus Syariah (JAS), Jamaah Ansharut Tauhid (JAT), Laskar Umat Islam Surakarta (LUIS), Laskar Santri Al Mukmin Ngruki, Laskar Santri Darus Syahadah Boyolali, Team Hisbah, KOKAM Kartasura, Bregade Al Ishlah dan beberapa elemen Muslim lainnya menggelar Aksi Damai Longmarch dari Masjid Baitussalam Tipes hingga Bundaran Gladag.
Dalam Aksinya mereka mengutuk tentang Kartun Nabi yang sengaja melecehkan umat Islam dunia. Khususnya majalah Charlie Hebdo yang kembali menerbitkan Kartun Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi Wassallam serta mendiskriditkan umat Islam.
Acara berlangsung tertib dengan penjagaan dari kepolisian 2 Truk Dalmas dan 3 Mobil. Setelah dibacakan doa oleh Ahmad Dudy acara berakhir dan hujan.*
0 Response to "Ormas Islam Surakarta Protes Charlie Hebdo yang Kembali Tampilkan Kartun Nabi"
Post a Comment