Pembunuhan Umat Islam Di Dunia Merupakan Konspirasi Yahudi Internasional

SOLO, Muslimdaily.net – Pembantaian yang terjadi di masa sekarang yang melanda di negeri-negeri berpenduduk Muslim merupakan konspirasi Yahudi internasional. Mereka melakukannya karena tidak ingin populasi Muslim di dunia berkembang. Selain itu Yahudi juga mempunyai beberapa rencana besar.

Pertama, mereka ingin mengumpulkan orang-orang Yahudi di Palestina. Dulunya berpencar diseluruh negara. Kedua, Yahudi ingin mendirikan negara Israel Raya. Ketiga, Yahudi ingin menguasai seluruh dunia dengan cara mengangkat seorang Raja, bahkan saat ini negara Amerika juga dikuasai oleh Yahudi, terakhir orang Yahudi berkeinginan akan menghancurkan Masjid Al Aqsa. Itulah penjelasan yang disampaikan oleh Syaikh Mahmud Salim saat memberikan ceramahnya di Masjid Istiqlal Banyuanyar. Ahad (4/1/2014)

Apa yang menyebabkan orang Yahudi bernafsu ingin menghancurkan Masjid Al Aqsa diantaranya, Masjid Al Aqsa merupakan kiblat pertama kaum Muslimin sebelum Ka’bah. Masjid Al Aqsa merupakan masjid kedua yang dibangun setelah Masjidil Haram.

Kelicikan bangsa Yahudi disaat ini adalah dengan membuat terowongan-terowongan dibawah Masjid Al Aqsa. Mereka beralasan ingin mencari situs peninggalan yang mereka klaim sebagai kuil Sulaiman.

“Masjid Al Aqsa sendiri mengalami percobaan pembakaran oleh orang Yahudi mencapai 150 kali” Ujar Syaikh Mahmud Salim.

Syaikh Mahmud Salim juga menjelaskan bahwa Masjid Al Aqsa begitu penting bagi umat Islam. Masjid Al Aqsa bukan hanya milik Palestina namun milik seluruh umat Islam diseluruh dunia. Untuk itulah peran aktif sangat diperlukan demi membebaskan Masjid Al Aqsa dari cengkraman kebengisan bangsa Yahudi sendiri di waktu ini.

Orang Yahudi melarang para pemuda Palestina melakukan sholat Jumat di masjid tersebut hanya orang tua yang diperbolehkan. Hampir setiap selesai sholat Jumat terjadi unjuk rasa yang menentang kebijakan tersebut. Akibatnya banyak pemuda Palestina yang ditembaki oleh polisi Yahudi.

Syaikh Mahmud Salim sendiri datang ke Indonesia dalam rangka untuk menyampaikan informasi tentang kondisi Masjidil Aqsa saat ini. Sudah beberapa kota yang dikunjungnya di Indonesia. Aktivis dari Palestina tersebut tergabung dalam FPA (Front Pembebasan Al Aqsa) aktif memberikan dakwahnya yang difokuskan pada para mahasiswa.

Di Solo sendiri sebelumnya juga diadakan kegiatan serupa pada Sabtu (3/1/2015) di Masjid Nurul Huda UNS.

Terkait peran umat Islam Indonesia dalam membantu perjuangan rakyat Palestina. Syaikh Mahmud Salim memberikan apresiasinya yang luar biasa. “Saudara Muslim Indonesia telah banyak membantu rakyat Palestina baik dari tenaga dan uang yang sangat banyak” ujarnya.