Mesin Pompa Air Laut Yang Digunakan Rezim Mesir Untuk Banjiri Gaza, HIlang ke Dasar Laut
Mesin pompa yang digunakan rezim kudeta Mesir untuk membanjiri perbatasan Rafah dilaporkan hilang ditelan air laut pada hari Jum’at (08/01) kemarin, setelah sebuah gelombang besar menyapu daerah bibir pantai laut Mediterania.
Seperti dilansir sumber media lokal setempat menyatakan bahwa upaya tentara Mesir menyelamatkan mesin yang digunakan untuk menzholimi warga Gaza gagal akibat besarnya ombak, dan menyebabkan mesin beserta instalasi pipanya masuk ke dalam laut.
Perlu diketahui bahwa sejak awal tahun 2015 kemarin pemerintah kudeta berencana membuat parit berisi air asin di sepanjang perbatasan Jalur Gaza, sebagai upaya untuk menghentikan penggalian terowongan yang menghubungkan wilayah Semenanjung Sinai dengan Gaza.
Di tahun 2015 sendiri pemerintah kudeta tercatat hanya membuka perlintasan Rafah sebanyak 26 hari.
Perlintasan Rafah menjadi satu-satunya penghubung warga Palestina di Jalur Gaza dengan dunia luar, setelah Zionis Israel memblokade wilayah tersebut pada akhir tahun 2006, setelah Hamas memenangkan pemilihan parlemen dan pemerintahan Palestina.
sumber: eramuslim
0 Response to "Mesin Pompa Air Laut Yang Digunakan Rezim Mesir Untuk Banjiri Gaza, HIlang ke Dasar Laut"
Post a Comment