Anggota DPR : Densus Tidak Tangani Teroris Separatis Papua, Apa Karena Pelakunya Bukan Islam?
www.dakwahmedia.net - Anggota Komisi III DPR Muhammad Syafii mempertanyakan Densus 88 yang tak terjun menangani kelompok teroris separatis di Papua. Dia pun menyoroti perbedaan perlakuan terhadap kelompok yang dianggap teroris dari kalangan Islam.
Related
Terkait Santoso, lanjut Syafii, negara telah mengerahkan ribuan personelnya. Bahkan pengerahan itu dilakukan secara terus-menerus dalam beberapa operasi berbeda. Terakhir, Operasi Tinombala kembali diperpanjang dengan anggaran mencapai Rp 25 miliar.
“OPM yang jelas-jelas mengancam keutuhan NKRI kayaknya tidak ditangani seserius Santoso dan Siyono, ini aneh juga,” ujarnya.
“Sementara yang di Papua ini sudah membunuh puluhan polisi dan tentara, bahkan membakar markas mereka, serta mengancam orang, membuat tulisan dan pernyataan provokatif, serta membakar bendera Indonesia. Itu kenapa tidak ditangani, apakah karena pelakunya bukan Islam?” ujar Syafii.
Dia pun menegaskan bahwa tindakan OPM selama ini sudah di luar batas. Pasalnya mereka membuat pertemuan-pertemuan dan pernyataan yang sangat terbuka, yang intinya siapapun yang menghalangi negara Papua merdeka adalah musuh mereka.
Separatisme di Papua kembali disorot menyusul adanya konvoi bendera Israel di Papua beberapa waktu lalu. Selama ini aparat dianggap tak bertindak tegas terhadap kelompok Organisasi Papua Merdeka (OPM). [Kiblat/DakwahMedia]
Plis Like Fanpage Kami ya
0 Response to "Anggota DPR : Densus Tidak Tangani Teroris Separatis Papua, Apa Karena Pelakunya Bukan Islam?"
Post a Comment