Pertempuran di Fallujah, Warga Terancam Kelaparan dan Terbunuh
www.dakwahmedia.net - Pertempuran antara militer Irak dengan pasukan ISIS kian memanas di kota Fallujah, Iraq. Dampaknya, terjadi krisis kemanusiaan di kota yang berada di bawah kendali ISIS tersebut. Penduduk pun terkepung di antara sengitnya pertempuran, banyak dari mereka yang kelaparan. Adapun ketika mereka berupaya melarikan diri dari kota, mereka terancam terbunuh. Hal itu sebagaimana dilaporkan oleh Dewan Pengungsi Norwegia (NRC) seperti dikutip Reuters, Kamis (26/05).
Related
“Bahkan, ada seorang perempuan mengatakan kepada kami bahwa keluarganya hidup dengan meminum air Sungai Eufrat dan memakan kurma kering sebelum akhirnya berhasil melarikan diri dari Fallujah,” ujarnya.
Pasukan Pemerintah Irak bersama sekutunya telah melancarkan serangan untuk merebut Fallujah dari ISIS sejak Senin, 23 Mei lalu. Bahkan, sebelumnya mereka telah melakukan pengepungan selama enam bulan. Fallujah, kota basis Muslim Sunni Irak itu adalah kota pertama di Irak yang jatuh ke tangan ISIS pada Januari 2014. Sebelumnya, pasukan pemerintah Irak telah berhasil kembali menguasai kota Ramadi, ibukota provinsi Anbar di dekat Fallujah pada bulan Desember.
Dia menambahkan bahwa jumlah korban tewas sejak awal operasi militer pada hari Senin mencapai 47 orang, 30 dari mereka warga sipil dan 17 lainnya militan.
“Pertempuran di kota tersebut membuat NRC sulit untuk menilai situasi yang terjadi terhadap warga kota di Fallujah,” ujar Dewan Pengungsi Norwegia (NRC) salah satu kelompok bantuan kemanusiaan.
Melihat hal itu, Dewan PBB merasa khawatir terhadap keselamatan warga sipil di Fallujah. Sehingga meminta pihak-pihak yang bertempur untuk menjamin keselamatan penduduk yang berusaha lari dari kota itu untuk menghindari pertempuran. [Kiblat/DakwahMedia]
Plis Like Fanpage Kami ya
0 Response to "Pertempuran di Fallujah, Warga Terancam Kelaparan dan Terbunuh"
Post a Comment