Aneh! Ada Bendera Ormas Dalam Deklarasi Pelarangan Ormas dan Orpol
![]() |
Santri kok tatoan? |
Related
Namun ada sesuatu yang aneh dalam acara tersebut. Nampak Yustoni Volunteero, aktivis seni sosialis Taring Padi malah berorasi di atas panggung dengan didampingi seseorang yang mengibarkan bendera organisasi massa Islam terbesar di Indonesia (Nahdlatul Ulama). Meski demikian tidak juga tampak tokoh representasi NU di atas panggung tersebut.
Satu hal lain yang menarik adalah, Yustoni juga menggunakan pakaian identitas Islam tradisional -layaknya santri, yang tampak sangat dipaksakan karena pergelangan tangannya yang dipenuhi tato. Padahal bertato hukumnya adalah haram menurut ijma’ ulama bahkan merupakan salah satu dosa besar.
“Jika aktivis sosialis dan bendera NU bebas dikibarkan di Kampus ISI, lalu kenapa HTI dipersoalkan?”, ungkap seorang netizen.
Di dalam deklarasinya Rektor ISI menyampaikan tiga poin; 1) Melarang keberadaan organisasi massa dan partai politik apapun di kampus ISI Yogyakarta. 2) Melarang adanya kegiatan organisasi massa dan partai politik maupun penyebaran ideologinya yang bertentangan dengan visi & misi kampus. 3) ISI Yogyakarta menjadi pelopor perguruan tinggi seni nasional yang unggul kreatif & inovatif berdasarkan Pancasila.
(L. Roya)
Plis Like Fanpage Kami ya
0 Response to "Aneh! Ada Bendera Ormas Dalam Deklarasi Pelarangan Ormas dan Orpol"
Post a Comment