MUI Cium Keganjilan di Aksi Teror Bom Samarinda, "Masa Ada Pengebom Bawa KTP"
Wakil Sekretaris Jenderal MUI Pusat Tengku Zulkarnain mencium ada keganjilan dalam aksi teror pengeboman gereja di Samarinda. Karena itu, menurutnya, polisi harus betul-betul menyelidikinya dengan benar dan transparan.
Menurut Tengku, penyelidikan tersebut jika tidak dengan profesional, sungguh-sungguh, dan transparan, bisa jadi akan menimbulkan banyak gejolak di tengah masyarakat. "Ada sesuatu yang ganjil. Ya masa ada pengebom bawa KTP. Kalau orang bunuh diri mana mau dia bawa identitas," kata Tengku saat dihubungi Republika, Senin (14/11).
Tengku juga meminta masyarakat mewaspadai isu di media sosial yang ramai membicarakan seolah-olah teros bom tersebut terjadi karena demo 411. Padahal, isu tersebut sangat tidak benar. Isu tersebut hanyalah ulah 'penghianat bangsa' yang ingin memanfaatkan situasi demi mengadu domba bangsa Indonesia.
"Jadi polisi harus bertindak transparan, profesiobal dan tegas. Jangan dimanfaatkan oleh "penghianat bangsa" yang mau memanfaatkan situasi mengadu domba bangsa ini," ujar Tengku.
Plis Like Fanpage Kami ya
0 Response to "MUI Cium Keganjilan di Aksi Teror Bom Samarinda, "Masa Ada Pengebom Bawa KTP""
Post a Comment