Habib Rizieq: Saya Mau Dibunuh Preman
Dakwah Media - Imam besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Muhammad Rizieq Syihab mengatakan, dirinya menyerahkan sepenuhnya soal statusnya sebagai tersangka, dan jika berlanjut pada penahanan dirinya.
“Saya hanya berserah kepada Allah SWT. Namun saya menyayangkan terkait sejumlah preman yang mengepung dan hendak membunuhnya ketika diperiksa di Polda Jawa Barat. Apalagi para preman tersebut bisa masuk ke dalam markas Polda Jawa Barat,” kata Riieq dalam diskusi bertema "Kedaulatan NKRI Tanggung Jawab Kita Kita Semua" di Gedung Joeang 45, Jakarta, Jumat (20/1/2017).
Habib meminta agar antara Islam dan nasionalis untuk tidak dibedakan atau dikotomi. Jika terjadi maka hal tersebut merupakan upaya adu domba sehingga Islam dan Nasionalis bisa pecah.
"Setiap muslim pasti cinta negeri, bangsa dan rakyat. Kalau muslim yang nasionalis sudah pasti cinta bangsa. Jadi tidak benar muslim anti Pancasila. Jika ada berita muslim anti Pancasila itu semua fitnah yang harus kita lawan," ujar Habib Rizieq.
Menurut Rizieq, jika ada pejabat yang menyatakan PKI sudah selesai maka hal tersebut adalah bohong belaka. Karena saat ini ada 30 indikasi kebangkitan PKI di Indonesia. Oleh karena rakyat Indonesia harus meningkatkan kewaspadaannya atas kebangkitan faham komunis yang sangat dilarang di Indonesia tersebut. Apalagi dalam sejarahnya mereka pernah memberontak tapi gagal. [htc]
Plis Like Fanpage Kami ya
0 Response to "Habib Rizieq: Saya Mau Dibunuh Preman"
Post a Comment