Heboh, Unjuk Rasa Mahasiswa Kendari Bubarkan FPI Malah Menuai Bulying dari Netizen
Dakwah Media - Pasca aksi Bela Islam 212 Ormas Islam,FPI menjadi sorotan publik. Namun siapa sangka Ormas yang dulunya kurang mendapat apresiasi dari masyarakat akibat Distorsi fakta, terkait aktivitas dakwah dari media yang dikenal menggunakan kekerasan, kini menjadi seksi bagai artis yang naik daun. Bagaimana tidak, organisasi yang didirikan oleh keturunan Nabi Muhammad SAW makin memperjelas siapa kawan dan siapa lawan sesungguhnya umat Islam di negeri ini.
Para masyarkat Muslim di Negeri ini makin memberikan dukungan kepada Ormas yang di ketuai oleh Habib Muhammad Rizieq Shihab tersebut. hal itu dibuktikan makin banyaknya yang menolak dari kalangan umat islam dari pelosok-pelosok daerah yang mayoritas muslim ini ketika mendengar kabar bahwa FPI akan di bubarkan baik lewat dunia maya maupun dunia nyata.
Namun dari sekian banyak yang mendukung ternyata ada sejumlah umat islam yang tidak sepakat khususnya mahasiswa di Kendari, Sulawesi Tenggara meminta kepada pemerintah agar segera membubarkan ormas Front Pembela Islam (FPI). Pasalnya ormas islam tersebut mereka anggap menentang Pancasila, menebar fitnah di wilayah NKRI terkait dasar negara Pancasila. Penentang Pancasila yang menyebar fitnah tersebut, bisa memicu bentrokan di wilayah Indonesia. Aksi Gabungan mahasiswa di Kota Kendari yang dilakukan pada hari Kamis,19/1/2017 tersebut berrencana akan menggelar aksi unjuk rasa lanjutan, hari senin kedepan untuk menuntut pembubaran Front Pembela Islam (FPI).
Sejumlah massa aksi mengopinikan unjuk rasa mereka tersebut di Medsos, Facebook. Namun opini yang dibangun tersbut justru membuat tidak senang dan mendapat bullying dari para netizen. Berikut komentar-komentar para netizen ketika mendengar Ormas yang gemar menolong Korban bencana alam tersebut Akan di bubarkan.
0 Response to "Heboh, Unjuk Rasa Mahasiswa Kendari Bubarkan FPI Malah Menuai Bulying dari Netizen"
Post a Comment