Innalillahi, Detik-detik Mengerikan Saat Kapal Zahro Express Terbakar

Kepanikan dan ketegangan terjadi saat kapal penumpang wisata Zahro Express terbakar, Minggu 1 Januari 2017.

Penumpang awalnya tak menyadari musibah tersebut. Kejadian begitu cepat, ledakan terjadi dan kemudian dalam sekejap sudah membakar dan menghancurkan kapal.

Salah satu korban selamat, Bram mengatakan, kapal terbakar setelah sekitar 20 menit berlayar dari Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara. "Enggak lama tiba-tiba ledakan sekali dari lantai bawah, kemudian langsung muncul asap hitam dan hitungan menit cepat kapal terbakar semua," ujar Bram yang saat kejadian berada di lantai atas kapal dalam wawancara dengan tvOne.

Bram mengaku sangat panik dan tegang. Sebab begitu meledak, dampaknya dengan cepat sampai ke lantai yang dia pijak. "Kaki saya terasa panas, itu enggak sampai semenit setelah ledakan. Akhirnya yang di atas loncat semua, sementara yang di lantai bawah keluar itu sudah dengan luka bakar dan melepuh," ujarnya menambahkan.

Saat panik tersebut, Bram mengaku menduga penumpang yang kebanyakan berada di lantai bawah terkurung dan akhirnya terdampak kebakaran, sampai keluar dengan kondisi luka bakar.

Dia mengaku tak bisa merasakan bagaimana getirnya penumpang yang di lantai bawah. Sebab, dia yang berada di lantai atas saja sudah merasakan panasnya dampak kebakaran kapal. "Di atas saja saya harus loncat karena panas kakinya. Ada yang loncat sampai tertimpa besi, cari selamat sendiri-sendiri," ujarnya menjelaskan.

Kepanikan juga tampak saat penumpang saling menyelamatkan diri masing-masing. Bram menyaksikan penumpang saling menginjak, berebut pelampung. Sementara yang lainnya memutuskan untuk loncat ke laut. Semuanya, menurutnya, berinisiatif menyelamatkan diri, tak ada instruksi keselamatan. "Enggak nyangka jadinya seperti ini," ujarnya.

Meski musibah ini sangat menyedihkan, Bram mengatakan beruntung kapal terbakar saat belum lama lepas dari pelabuhan. Jika sudah hitungan jam baru terjadi kebakaran, maka proses evakuasi bakal makin sulit. "Untungnya 20 menit pelabuhan belum panjang, jadi evakuasi bisa cepet ketemu kapal nelayan, SAR dan kapal sampah. Kalau satu jam lama evakuasinya."

Zahro Express merupakan kapal wisata tujuan Pulau Tidung, Kepulauan Seribu. Menurut laporan, kapal tersebut terbakar sekitar pukul 08.46 WIB. Akibat peristiwa itu, jatuh korban jiwa mencapai puluhan dan puluhan lainnya mengalami luka-luka.
(dm/viva))

Share this post