Tanggapan KH Zuhrul Anam Kepada Banser yang Suúl Adab
Related
والله رايت وسمعت وبكيت, هل الى هذاالحد فساد الخلق الي قد سرى في جسد النهضة؟
وكلام هذا الانصاري وليس بانصاري قط في معرض الاهانة والايذاء . انه من دلائل خمود الايمان وعدم رعاية جانب جده
Kelakuan seperti ini bukanlah ciri khas atau Akhlak orang-orang NU. menyebut anak cucu Baginda Nabi tanpa menyebutkan julukan Mulianya. Ini su'ul adab namanya, lancang dan tak tau diri.
Saya Khawatir hal itu bagian dari menyakiti orang yang mungkin saja termasuk dari wali-wali Allah.
Demi Allah aku telah melihatnya, mendengarnya dan saya Menangis, apakah sampai kepada batas ini kerusakan Moral/akhlak yg menjalar di tubuh orang-orang NU??
Ucapan atau pernyataan Anshor ini sama sekali tidak mencerminkan seorang Anshor dalam menghina dan melecehkan. Sungguh itu tanda-tanda Merosotnya Iman serta tidak adanya bimbingan yg baik oleh pendahulunya.
Seharusnya jika tidak sependapat dengan Pandangan atau pendapatnya Habib, namun husnul adab tetap wajib, Menjauhi perkara yang Menyebabkan Hati Baginda Nabi tersakiti adalah yang paling Penting dan yang Terwajib.
=====
Ketika disampaikan kepada beliau bahwa tidak semua Keturunan Rasulullah berhak menyandang sebutan habib sebagaimana disampaikan oleh Habib Zain bin Smith
Beliau Kh. Zuhrul Anam Hisyam menjawab dg lisan yg fasih:
هذا واجبهم تواضع منهم وواجبنا احترامهم
Pernyataan / pemahaman itu adalah keharusan mereka sebagai tawadhu dari mereka. Dan kewajiban kita adalah memuliakan nya.
berikut Video Pernyataan Banser tersebut :
Plis Like Fanpage Kami ya
0 Response to "Tanggapan KH Zuhrul Anam Kepada Banser yang Suúl Adab"
Post a Comment