Inilah Kesamaan Ahok dan Ridwan Kamil
Dakwah Media - Beberapa waktu yang lalu ditengah hingar bingar kasus penistaan agama oleh Ahok, Ridwan Kamil Walikota Bandung dalam cuitannya menyarankan netizen yang menginginkan hukum Islam Pindah negara.
Screenshot cuitan Walikota Bandung tersebut kini ramai beredar di laman social media. Dalam cuitannya Ridwan Kamil mengatakan: “makanya tipe kamu pindah negara aja. karena negeri ini kesepakatannya adalah demokrasi. nuhun.” jumat, (7/10/2016)
Hal tersebut ditujukan kepada netizen bernama Muhammad Ahsan yang me mention Ridwan Kamil dengan cuitan seperti ini :”@ridwankamil maka dr itu, jgn ikuti demokrasi,karena bukan hukum islam, bertentangan dengan agama”
Cuitan ridwan kamil ini tentu menuai pro kontra, seorang facebooker sempat membandingkan Ahok dengan Ridwan Kamil dengan menulis:
“DULU, AHOK minta agar mahasiswa yang menolak dirinya pindah ke TIMUR TENGAH. || padahal mahasiswa Islam itu menolak karena perintah Allah SWT.
SEKARANG, RIDWAN KAMIL juga sarankan orang yang tidak setuju Demokrasi Agar PINDAH NEGARA. || padahal orang itu menolak Demokrasi karena bertentangan dengan Islam.
Pemimpin macam apa ini, yang tidak mau menerima perbedaan pendapat.
Dalam demokrasi, pemimpin kafir atau Muslim sama saja tidak mau mendengar aspirasi umat Islam.
Jika dulu netizen minta AHOK pulang ke china.
SETUJUKAH ANDA JIKA RIDWAN KAMIL KITA MINTA PINDAH DARI BUMI MILIK ALLAH SWT?” tulis netizen facebook bernama Ali Baharsyah.
Beda halnya dengan netizen bernama Farid Ma’ruf, ia jusru mengingatkan sebagai pemimpin seharusnya bisa mengayomi warganya dan tidak main usir. Di dalam facebokknya ia mengatakan:
“Pemimpin yang baik harusnya mengayomi. Jika ada perbedaan pendapat, harusnya mengedepankan diskusi. Terlebih jika pendapat tersebut tidak ngawur, tapi ada landasan yang bisa dipertanggungjawabkan. Bukan main usir karena beda pendapat.”
Screenshot cuitan Walikota Bandung tersebut kini ramai beredar di laman social media. Dalam cuitannya Ridwan Kamil mengatakan: “makanya tipe kamu pindah negara aja. karena negeri ini kesepakatannya adalah demokrasi. nuhun.” jumat, (7/10/2016)
Hal tersebut ditujukan kepada netizen bernama Muhammad Ahsan yang me mention Ridwan Kamil dengan cuitan seperti ini :”@ridwankamil maka dr itu, jgn ikuti demokrasi,karena bukan hukum islam, bertentangan dengan agama”
Cuitan ridwan kamil ini tentu menuai pro kontra, seorang facebooker sempat membandingkan Ahok dengan Ridwan Kamil dengan menulis:
“DULU, AHOK minta agar mahasiswa yang menolak dirinya pindah ke TIMUR TENGAH. || padahal mahasiswa Islam itu menolak karena perintah Allah SWT.
SEKARANG, RIDWAN KAMIL juga sarankan orang yang tidak setuju Demokrasi Agar PINDAH NEGARA. || padahal orang itu menolak Demokrasi karena bertentangan dengan Islam.
Pemimpin macam apa ini, yang tidak mau menerima perbedaan pendapat.
Dalam demokrasi, pemimpin kafir atau Muslim sama saja tidak mau mendengar aspirasi umat Islam.
Jika dulu netizen minta AHOK pulang ke china.
SETUJUKAH ANDA JIKA RIDWAN KAMIL KITA MINTA PINDAH DARI BUMI MILIK ALLAH SWT?” tulis netizen facebook bernama Ali Baharsyah.
Beda halnya dengan netizen bernama Farid Ma’ruf, ia jusru mengingatkan sebagai pemimpin seharusnya bisa mengayomi warganya dan tidak main usir. Di dalam facebokknya ia mengatakan:
“Pemimpin yang baik harusnya mengayomi. Jika ada perbedaan pendapat, harusnya mengedepankan diskusi. Terlebih jika pendapat tersebut tidak ngawur, tapi ada landasan yang bisa dipertanggungjawabkan. Bukan main usir karena beda pendapat.”
0 Response to "Inilah Kesamaan Ahok dan Ridwan Kamil"
Post a Comment