-->

Guru Besar Hukum UNDIP : Hukum Tergadai, Umat Islam Akan Mencari CARANYA SENDIRI



Dakwah Media - Mengapa hukum begitu sulit utk dipahami oleh penstudi hukum sekalipun. Bgm dg orang awam? Padahal, bukankah kita bernegara hukum?

Teman fb, pertanyaan2 itu sdh mengganggu pikiran saya sejak dulu, ketika belajar PIH di semester 1 pd FH UNDIP tercinta. Saya galau, dgn satu pertanyaan besar: BAHASA HUKUM INI BAHASA MANUSIAKAH?

Related

Klo bahasa manusia, mengapa begitu sulit dipahami oleh manusia pada umumnya? Butuh keahlian khusus dlm ritual memahami mantra-mantra hukum itu. Yg mengaku Jurist, tak juga bisa memahami bahasa hukum itu kecuali dgn harus disertai dgn kernyitan dahi dan melototnya mata. Sementara hati nurani jarang untuk dihadirkan. Yg kemudian lahir adalah konsep-konsep hukum yg kering kerontang tak tersentuh oleh tetesan nilai keadilan dan sinar kebenaran. Undang-undang yg lahirpun tak ubahnya hanya scheleton hukum, mayat hukum, bangkainya hukum yg berkarakter dingin, keras dan kaku. Tapi anehnya, para yurist lbh suka berebut tulang yg sebenarnya telah jauh dari daging pembungkus serta aliran darah dan sensitifnya saraf.

Cukupkah menegakkan hukum hanya dgn belenggu UU ini? Tidak. Sangat tidak cukup. Menegakkan hukum harus pakai ilmu hukum yg memiliki angle yg komprehensif, bukan angle KACA MATA KUDA. Ketika hukum--baca UU ditegakkan para jurist harus lebih dahulu mengembalikan balutan daging, aliran darah serta saraf yang dahulu direduksi besar-besaran pd saat perumusannya.
Jurist hanya akan bertindak banal dan bahkan avidya---dungu, ketika menegakkan normos terlepas betul dari nomosnya. Jaksa dalam kasus ahok, dlm pandangan saya sdh berbuat avidya karena mrnegakkan normor dgn tidak benar-benar memasang mata dan telinganya di tengah masyarakat pencari keadilan. Sejarah hukum tidak dibaca, filsafat hukum ditinggalkan, etika hukum pun seolah dibiaskan. Lalu, apa lagi yg tersisa?

Untuk proses di pengadilan, Kita tinggal berharap kepada YANG MULIA MAJELIS HAKIM. Semoga keluhuran martabatnya tdk tergadaikan..tapi bila juga tergadai oleh "the haves"..rakyat, umat islam pasti alan mencari CARANYA SENDIRI. The way is called: STREET JUSTICE. Street justice is a way of the people to gain an access to justice outside from the official way. When and will it happen?

I myself, won't it happened..but que sera sera!
How about you, my "close" friends?

Oleh : Prof Dr Suteki, M.Hum (Guru Besar Fakultas Hukum UNDIP)
Plis Like Fanpage Kami ya

Related Posts

0 Response to "Guru Besar Hukum UNDIP : Hukum Tergadai, Umat Islam Akan Mencari CARANYA SENDIRI"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

close