-->

Hanya Khilafah Islamiyah yang Mampu Mengakhiri Petualangan Kolonial Kaum Imperialis!



Dakwah Media - Kita tidak ragu bahwa demi memajukan kepentingan mereka, Amerika, Inggris dan Eropa terus berebut wilayah kekuasan demi menjarah kekayaan alam yang melimpah milik umat Islam di negeri-negeri muslim dengan tidak memandang berapapun jumlah korban manusia. Sebuah kejahatan intervensi militer di sebuah negara Muslim oleh negara penjajah Barat seperti halnya intervensi berdarah di Afghanistan dan Irak yang mengambil begitu banyak korban nyawa rakyat yang tidak berdosa sekaligus mencoba mempertahankan perbudakan politik dan militer atas rakyat dalam rangka memfasilitasi eksploitasi ekonomi mereka, sambil menggunakan retorika yang melelahkan atas ‘perang melawan teror’, ‘Islamisme’, ‘ekstrimisme’ dan ‘terorisme’.

Kita jelas heran di masa kini, tanpa Khilafah, negara-negara Muslim dipandang sebagai pom bahan bakar negara-negara penjajah Barat, dieksploitasi dan diedarkan diantara sesama negara-negara penipu yang menyebut dirinya ‘negara-negara demokrasi kapitalis yang beradab’.

Related

Kita juga tidak ragu, saat ini kaum Muslim didorong untuk mengadopsi ‘nilai-nilai Barat dan demokrasi liberalnya’ – nilai yang sulit mewujudkan ketentraman tanpa adanya intimidasi dan intoleransi kepada muslim. Barat mengumandangkan kebebasan, dan  yakin dengan jenis ‘kebebasan’ yang menyerukan pelarangan organisasi-organisasi Islam politik ke semua negeri, dan meyakinkan dunia untuk menerima hal ini. Barat secara terencana tidak hanya akan menindak terhadap orang-orang yang tindak menggunakan kekerasan, tapi yang mengungkapkan pandangan politik dan agama dimana yang disebut sebagai ‘narasi ekstrimis’, dengan menargetkan ide-ide dengan bahasa ‘ancaman eksistensial’ atas demokrasi dan peradaban modern.

Barat terus melancarkan serangan udara ideologis  dan pada saat yang sama dia berpura-pura sangat memuja prisnsip-prinsip kebebasan dan HAM. Barat memaksa umat Islam mencoba untuk bereksperimen dengan mencampuradukan Islam dengan sistem sekuler hanya akan berakhir dalam bencana dan penghinaan.

Tindakan Barat aneh dan menyeramkan – karena mengorder rezim-rezim di berbagai negara, diharapkan untuk memata-matai setiap aktivitas umat Muslim dan kelompok-kelompok dakwah, meningkatkan pengawasan yang akan mempengaruhi semua orang, dan mengambil tindakan keras atas pandangan politik dan agama Islam yang sah. Tantangan bagi kaum muslim yang diberikan oleh pemerintahan Barat terus membesar tidak cukup tuduhan negatif dialamatkan hanya kepada Islam secara umum, pemerintah Barat berusaha membagi kelompok-kelompok dakwah Islam menjadi dua bagian yaitu yang moderat dan grup yang ekstrim untuk memecah belah umat Islam di Barat.

Mengkritisi pers sebagai alat ‘kebebasan untuk mendiskriminasi peran Islam’ telah menjadi alat untuk menggertak kebangkitan politik umat Islam disusul meningkatnya sentimen kelompok anti-Muslim di Barat dan di berbagai wilayah lainnya. Tampaknya ekspresi rezim Barat dan demokrasinya menganggap bahwa sah untuk menghina orang lain (muslim) meletakkan dasar bagi persatuan sosial di masyarakat. Lalu mempromosikan ejekan dan rasa tidak hormat kepada negeri-negeri muslim, ini hanya akan menyebabkan kebencian, perpecahan dan ketidakpercayaan.

Jelas, kita menentang intervensi asing oleh negara-negara penjajah kapitalis yang menyebarkan mantra ‘Hak Asasi Manusia’ dan memerangi ‘terorisme’. Mereka telah menebarkan teror kepada rakyat Afghanistan, dan Irak, dan sekarang menambahkan Suriah ke dalam daftar ini. Kita juga menolak eksperimen yang membawa bencana yang mencampuradukan Islam dengan sistem yang membawa penyakit dan yang telah kadaluwarsa, suatu sistem yang membuat umat Islam menghamba kepada kekuasaan kolonial, suatu sistem yang berbuah pahit yang kita rasakan terlalu lama.

Tantangan yang kita hadapi adalah mengkomunikasikan bahwa penerapan Islam akan mendatangkan keberkahan, kemuliaan, kesejahteraan, keamanan dan rahmat Allah Swt. Juga penting mengajak umat untuk tawakkal kepada Allah SWT, serta mengajak untuk memahami hukum agama yang diwajibkan oleh Allah, dan membuat mereka percaya bahwa Islam sebagai sebuah negara dan sistem pemerintahan yang memiliki solusi atas semua masalah yang sedang mereka hadapi. Kita harus meyakinkan umat tentang kewajibannya sebagai kaum Muslim agar beraktivitas untuk mendirikan Khilafah. Serta menciptakan opini umum yang akan mendukung penegakan sistem Khilafah.

Tidak adanya satu kepemimpinan di dunia Muslim terus memastikan bahwa Barat menjalankan petualangan kolonialnya di negara-negara Muslim. Kita telah melihat partai politik Islam Hizbut Tahrir menyerukan kepada seluruh umat Islam untuk melanjutkan pekerjaan mereka untuk menyingkirkan para penguasa boneka di bekas koloni negara-negara Muslim dan mendirikan kembali Khilafah Islam yang akan mengakhiri kebijakan-kebijakan kolonial sedang berlangsung. Saatnya bergerak bersama.

Oleh: Umar Syarifudin (Syabab Hizbut Tahrir Indonesia)

Plis Like Fanpage Kami ya

Related Posts

0 Response to "Hanya Khilafah Islamiyah yang Mampu Mengakhiri Petualangan Kolonial Kaum Imperialis! "

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

close