Jawaban Dr Zakir Naik Patahkan Tudingan Boni Hargens yang Sebut tak Paham Konteks Al Maidah 51
Dakwah Media - Boni Hargens, mantan Timses Jokowi-JK yang kini menjadi anggota Dewan Pengawas di Lembaga Kantor Berita Antara, kantor berita nasional yang baru-baru ini menggegerkan dunia maya karena diduga merilis wawancara palsu, menilai, ada pihak-pihak tertentu yang sengaja memberikan informasi tak benar kepada Zakir Naik soal kasus dugaan penistaan agama yang menjerat Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Hal tersebut, menurut Boni, dilihat dari pembicaraan terkait Surat Al Maidah ayat 51 yang diucapkan oleh Zakir Naik.
”Otomatis. Tentu saja dia diberi input yang nggak bener, sehingga dia melontarkan pernyataan seperti itu. Makanya saya bilang ini, Zakir Naik kayaknya dijebak deh untuk terlibat dalam orang yang melawan Ahok,” kata Boni, Sabtu 1 April 2017.
Boni menambahkan, mubaligh asal India itu tak paham benar bagaimana kronologis dan dinamika yang terjadi dalam kasus ini.
“Saya yakin Zakir Naik mungkin tidak terlalu paham soal kasus Al Maidah ini. Dia bilang harus ditegakkan, ya semua ayat kitab suci harus ditegakkan dalam penerapannya. Tapi konteksnya benar nggak ada penistaan? Ini kan simpang siur di antara ahli agama,” tutur dia.
Boni sendiri yakin, Ahok akan bebas dalam tuduhan kasus dugaan penistaan agama yang menjeratnya, lantaran Cagub DKI incumbent itu hanya membela diri dari sejumlah serangan politik atas nama agama yang menyerangnya.
“Makanya Presiden Jokowi bilang harus dipisahkan antara politik dan agama, maksudnya ke sana. Dan ini Zakir Naik mengomentari sesuatu yang dia nggak paham,” tutup Boni.
AJAIB. Pernyataan Dr Zakir Naik yang mana yang dijadikan rujukan oleh Boni Hargens ini?
Dalam faktanya, Surat Al Maidah 51 memang menjadi salah satu topik yang dibahas tanpa sengaja oleh Dr Zakir Naik dalam ceramah umumnya di UPI Bandung, Ahad 2 April 2017.
Pembahasan tentang Surat Al Maidah 51 justru muncul saat seorang perempuan bernama Sofi bertanya tentang memilih pemimpin. [itj]
Hal tersebut, menurut Boni, dilihat dari pembicaraan terkait Surat Al Maidah ayat 51 yang diucapkan oleh Zakir Naik.
”Otomatis. Tentu saja dia diberi input yang nggak bener, sehingga dia melontarkan pernyataan seperti itu. Makanya saya bilang ini, Zakir Naik kayaknya dijebak deh untuk terlibat dalam orang yang melawan Ahok,” kata Boni, Sabtu 1 April 2017.
Boni menambahkan, mubaligh asal India itu tak paham benar bagaimana kronologis dan dinamika yang terjadi dalam kasus ini.
“Saya yakin Zakir Naik mungkin tidak terlalu paham soal kasus Al Maidah ini. Dia bilang harus ditegakkan, ya semua ayat kitab suci harus ditegakkan dalam penerapannya. Tapi konteksnya benar nggak ada penistaan? Ini kan simpang siur di antara ahli agama,” tutur dia.
Boni sendiri yakin, Ahok akan bebas dalam tuduhan kasus dugaan penistaan agama yang menjeratnya, lantaran Cagub DKI incumbent itu hanya membela diri dari sejumlah serangan politik atas nama agama yang menyerangnya.
“Makanya Presiden Jokowi bilang harus dipisahkan antara politik dan agama, maksudnya ke sana. Dan ini Zakir Naik mengomentari sesuatu yang dia nggak paham,” tutup Boni.
AJAIB. Pernyataan Dr Zakir Naik yang mana yang dijadikan rujukan oleh Boni Hargens ini?
Dalam faktanya, Surat Al Maidah 51 memang menjadi salah satu topik yang dibahas tanpa sengaja oleh Dr Zakir Naik dalam ceramah umumnya di UPI Bandung, Ahad 2 April 2017.
Pembahasan tentang Surat Al Maidah 51 justru muncul saat seorang perempuan bernama Sofi bertanya tentang memilih pemimpin. [itj]
0 Response to "Jawaban Dr Zakir Naik Patahkan Tudingan Boni Hargens yang Sebut tak Paham Konteks Al Maidah 51"
Post a Comment