MUI: Intervensi Hukum Sebabkan Ketidakpercayaan Rakyat pada Pemerintah
Dakwah Media - Dewan Pertimbangan Majelis Ulama yang dipimpin oleh KH Prof Din Syamsuddin mengatakan bahwa intervensi hukum telah memicu ketidakpercayaan rakyat pada pemerintah.
Din Syamsudin mengajak penyelenggara negara, khususnya lembaga penegakan hukum, untuk bersungguh sungguh dan secara konsisten serta bertanggungjawab menegakkan hukum secara berkeadilan.
“Jika adanya campur tangan pemerintah dalam proses penegakan hukum. Maka hal itu potensial menimbulkan ketidakpercayaan (distrust,red) yang kemudian membawa sikap ketidaktaatan (disobedience,red)
rakyat terhadap hukum dan penegakan hukum,” ungkapnya di Aula MUI, Jakarta Pusat, Rabu (26/04).
Lebih dari pada itu, ia mengatakan bahwa ketidakadilan hukum seperti kasus penistaan agama, berhubungan dengan keyakinan masyarakat, khususnya umat beragama Islam. Maka mereka akan mudah bangkit bergerak memprotesnya demi tegaknya kebenaran dan keadilan.[tribunislam]
Din Syamsudin mengajak penyelenggara negara, khususnya lembaga penegakan hukum, untuk bersungguh sungguh dan secara konsisten serta bertanggungjawab menegakkan hukum secara berkeadilan.
“Jika adanya campur tangan pemerintah dalam proses penegakan hukum. Maka hal itu potensial menimbulkan ketidakpercayaan (distrust,red) yang kemudian membawa sikap ketidaktaatan (disobedience,red)
rakyat terhadap hukum dan penegakan hukum,” ungkapnya di Aula MUI, Jakarta Pusat, Rabu (26/04).
Lebih dari pada itu, ia mengatakan bahwa ketidakadilan hukum seperti kasus penistaan agama, berhubungan dengan keyakinan masyarakat, khususnya umat beragama Islam. Maka mereka akan mudah bangkit bergerak memprotesnya demi tegaknya kebenaran dan keadilan.[tribunislam]
0 Response to "MUI: Intervensi Hukum Sebabkan Ketidakpercayaan Rakyat pada Pemerintah"
Post a Comment