Akhirnya Terbongkar! Siapa Kelompok Pertama Penyebar Ujaran Kebencian Melalui Sosial Media?

Dakwah Media - Pasti mau tau? Siapa awal yang menjadi banyaknya ujaran kebencian di media social? Kelompok itu berdiri pada saat pemilihan gubernur Jakarta 2012, dengan adanya kelompok resmi JASMEV.
Related
Setelah menang, JASMEV diberhentikan, kemudian dihidupkan lagi pada saat pemilihan presiden tahun 2014, JASMEV dengan arti singkatan yang berubah yaitu Jokowi Advanced Social Media Volunteers. JASMEV yang baru ini lebih sadis lagi, semua pendukung Prabowo Subianto dijelekkan. Yang paling parah pada saat JASMEV memasang iklan di Google Adsense dengan foto-foto Prabowo dan grupnya yang dianggap sebagai koruptor dengan warna hitam.
Saat ini umat Islam yang mengaku Muslim Cyber Army (MCA), tidak ada yang membiayai, tempatpun tidak ada yang menyediakan. Artinya MCA itu sangat militan. Jumlah JASMEV dibandingkan MCA, pastinya sangat jauh berbeda, pasti lebih banyak MCA. Walaupun penggiat Sosial Media yang pro pemerintah Jokowi saat ini sering diundang ke Istana, melakukan rapat tertutup, untuk membahas strategi kampanye pemerintah.
Bagaimana cara menghentikan MCA, sangat sulit! Karena militan, tersebar dibanyak daerah, semakin banyak kampanye untuk pemerintah, apalagi menjelekkan Islam, makin semangat MCA untuk membalas berita-berita fitnah. [tc]
Plis Like Fanpage Kami ya
0 Response to "Akhirnya Terbongkar! Siapa Kelompok Pertama Penyebar Ujaran Kebencian Melalui Sosial Media?"
Post a Comment