Bank Terbesar Denmark Hentikan Investasi untuk Bank Milik Israel
Bank terbesar Denmark dikabarkan telah memutuskan untuk menarik investasinya di Bank Hapoalim, karena keterlibatannya dalam pendanaan pembangunan pemukiman illegal oleh Israel, Haaretz melaporkan pada Ahad (2/2/2014).
Danske Bank menambahkan Bank Hapoalim ke dalam daftar perusahaan yang tidak bisa berinvestasi karena aturan akuntabilitas perusahaan.
Menurut laporan itu, pejabat Danske Bank menyatakan bahwa Bank Hapoalim telah bertindak bertentangan dengan aturan hukum internasional. Bank Denmark telah memutuskan untuk menarik investasinya dari Africa Israel Investments Ltd, dan Danya Cebus karena keterlibatan mereka dalam pembangunan pemukiman Ilegal.
Sebelumnya, perusahaan pengelola dana pensiun terbesar Belanda, PGGM, memutuskan untuk menarik semua investasinya dari lima bank terbesar Israel, karena diketahui memiliki cabang di Tepi Barat dan terlibat dalam pembiayaan konstruksi di pemukiman. Awal pekan ini, Departemen Keuangan Norwegia juga mengumumkan untuk mengecualikan perusahaan-perusahaan investasi Israel dan Danya Cebus.
Danske Bank menambahkan Bank Hapoalim ke dalam daftar perusahaan yang tidak bisa berinvestasi karena aturan akuntabilitas perusahaan.
Menurut laporan itu, pejabat Danske Bank menyatakan bahwa Bank Hapoalim telah bertindak bertentangan dengan aturan hukum internasional. Bank Denmark telah memutuskan untuk menarik investasinya dari Africa Israel Investments Ltd, dan Danya Cebus karena keterlibatan mereka dalam pembangunan pemukiman Ilegal.
Related
Sebelumnya, perusahaan pengelola dana pensiun terbesar Belanda, PGGM, memutuskan untuk menarik semua investasinya dari lima bank terbesar Israel, karena diketahui memiliki cabang di Tepi Barat dan terlibat dalam pembiayaan konstruksi di pemukiman. Awal pekan ini, Departemen Keuangan Norwegia juga mengumumkan untuk mengecualikan perusahaan-perusahaan investasi Israel dan Danya Cebus.
Plis Like Fanpage Kami ya
0 Response to "Bank Terbesar Denmark Hentikan Investasi untuk Bank Milik Israel"
Post a Comment