Densus Tembak Mati Muslim Shalat Ashar, Jubir HTI: “Kedzoliman Luar Biasa !”
Prilaku biadab Densus 88 yang menembak mati seorang Muslim yang sedang shalat ashar berjamaah bersama istrinya di Dompu, membuat marah berbagai pihak termasuk Juru Bicara Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Muhammad Ismail Yusanto.
“Kurang ajar sekali Densus ini! Ini kan kedzaliman yang luar biasa!” tegasnya kepada mediaumat.com, Rabu (24/9) melalui telepon selular.
“Lalu, menembak mati orang yang tidak terindikasi mengancam, bahkan terakhir yang shalat ashar, mengancam apa coba?” tanyanya penuh heran.
Related
Bubarkan Densus
Banyak pihak seolah diam dengan setiap kebiadaban yang dilakukan Densus, menurut Ismail, karena mereka menganggap yang dilakukan Densus sudah benar. Ya, mereka percaya dengan alibi Densus yang disiarkan berbagai televisi secara berulang-ulang bahwa mereka itu akan menyerang Densus, jadi Densus dianggap hanya sedang membela diri.
Hal itu diperparah dengan tidak disiarkannya informasi pembanding dari pihak keluarga korban kebiadaban Densus atau saksi mata. “Kami pun yang sudah mendapatkan informasi akurat dari pihak keluarga, sudah memberitakannya di media kami, mengadakan konferensi pers dan bahkan sampai audiensi dengan pihak kepolisian, tapi nampaknya belum dapat membuat Densus jera,” ungkapnya.
Maka, lanjut Ismail, umat tidak boleh tinggal diam, umat harus menuntut keadilan. “Kedzaliman Densus 88 sudah terlalu banyak, maka umat harus menuntut Densus 88 dibubarkan dan oknumnya diadili,” pungkasnya.
Densus 88 menembak mati warga Dompu Nurdin saat dia sedang shalat Ashar berjamaah di rumah orang tuanya di Desa O’o, Kecamatan Dompu, NTB, Sabtu (20/9).
Plis Like Fanpage Kami ya
0 Response to "Densus Tembak Mati Muslim Shalat Ashar, Jubir HTI: “Kedzoliman Luar Biasa !”"
Post a Comment