Anggota Partai Ekstrim Kanan Prancis Peluk Islam dan Ajak Temannya Ikuti Jalannya

Seorang anggota dewan lokal dari Partai Front Nasional telah mengejutkan Prancis dengan mengumumkan pilihannya untuk memeluk Islam dan mendesak sesama anggota partai untuk bergabung dengannya dalam memeluk Islam.

Situs berita Inggris Daily Telegraph pada pemberitannya tanggal 25 Oktober menyebutkan bahwa Buttey, berusia 22 tahun, telah menggelisahkan semua anggota partai yang dikenal anti imigran dan Islam ini, melalu video yang dikirimnya, ia memuji Al-Quran dan menganggapnya kitab suci paling ideal. Bahkan Buttey menyeru semua rekan-rekannya agar masuk Islam.

Buttey, seorang anggota dewan dari Partai Front Nasional di Noisy-le-Grand, bagian timur pinggiran Paris, mengatakan Front Nasional dan Islam memiliki banyak kesamaan.

“Keduanya sering diperlakukan tidak adil oleh media, dengan dicitrakan negatif. Front National (FN) sama seperti Islam membela yang lemah, menolak suku bunga tinggi sebagai dampak utang negara, dan Islam sangat menentang praktik riba,” katanya kepada surat kabar Le Parisien.

Jordan Bardella, sekretaris partai wilayah Noisy-le-Grand, mengatakan bahwa Buttey telah ditangguhkan dari keanggotaan komite FN wilayah Noisy-le-Grand. Bardella menambahkan bahwa agama itu adalah pilihan pribadi yang harus dihormati, namun agama tidak perlu dimasukkan dalam kegiatan politik. Namun, Buttey tetap anggota partai dan anggota dewan. Partai ini tidak memiliki kekuasaan untuk memecat dia dari posnya di dewan regional.

“Beberapa pemilih saya akan kecewa dengan pilihan saya,” Buttey mengakui. “Tapi saya siap untuk menjelaskan kepada mereka bahwa Islam memiliki misi untuk menyatukan semua pria dan wanita.”

Buttey mengatakan ia telah memutuskan untuk memeluk Islam setelah diskusi panjang dengan imam lokal, yang dijumpainya saat berkampanye untuk pemilihan awal tahun ini.

“Saya dulu Katolik tetapi ketika saya membaca Alkitab saya menyadari bahwa semua inkonsistens,” kata dia.

“Ketika saya membaca Al Quran secara menyeluruh, saya mengerti bahwa agama ini lebih terbuka.”

Selama ini Front Nasional dikenal sebagai partai sayap kanan yang anti imigrasi dan sering mengeluarkan pernyataan anti Islam. Pemimpin Front Nasional, Marine Le Pen, pernah mengeluarkan pernyataan yang meminta sekolah umum tidak memberikan makanan daging halal untuk murid Muslim di kantin sekolah.

Plis Like Fanpage Kami ya