Pakar Politik AS: “Produksi Opium Afghanistan Meningkat Setelah Invasi AS”
Dunia
Selasa 26 Zulhijjah 1435 / 21 October 2014 23:50
Related
SEORANG pakar politik AS dikabarkan telah menyampaikan pandangannya mengenai kondisi di Afghanistan. Menurutnya, kebangkitan perdagangan opium di Afghanistan yang terjadi saat ini adalah akibat langsung dari invasi AS pada tahun 2001.
“Saya pikir pertumbuhan perdagangan opium di Afghanistan adalah akibat langsung dari invasi AS ke Afghanistan,” ujar Prof James Petras Bartle, pensiunan sosiologi di universitas Binghamton, dalam sebuah wawancara pada hari Selasa (21/10/2014).
Menurut auditor federal AS, industri opium Afghanistan telah booming, meskipun 7,6 Miliar telah dihabiskan AS untuk melawan narkotika sejak tahun 2002.
Menurut Badan Rekonstruksi Afghanistan (SIGAR) disampaikan bahwa luas lahan bersih yang digunakan untuk budidaya opium pada tahun 2013 adalah lebih dari 500 ribu hektar, naik 36 persen dari tahun sebelumnya.
PBB mengatakan bahwa mayoritas budidaya opium terjadi di provinsi Helmand dan Kandahar yang menjadi fokus pertahanan 33 ribu pasukan AS 4 tahun lalu. [sm/islampos/pt]
Redaktur: Sodikin Maulana
0 Response to "Pakar Politik AS: “Produksi Opium Afghanistan Meningkat Setelah Invasi AS”"
Post a Comment