HTI : Naikkan Harga BBM Adalah Kebijakan Dzalim dan Khianat

SOLO, Giliran masa dari HTI Solo Raya melakukan unjuk rasa terkait kenaikan BBM, Rabu (19/11/2014) di Bundaran Gladag Jalan Slamet Riyadi. Selain melakukan orasi masa juga membawa beberapa spanduk penolakan. Isi dari spanduk tersebut diantaranya, Menaikkan BBM sengsarakan rakyat, Legalisasi migas asing untung rakyat buntung.

HTI berpendapat kenaikan BBM harus ditolak karena mempunyai banyak permasalahan. Pertama, merupakan kebijakan dzalim karena akan menyengsarakan rakyat. Terkait adanya kompensasi juga tidak akan bisa mencegah munculnya kemiskinan karena sifatnya hanya sementara.

Yang kedua kebijakan menaikkan BBM merupakan kebijakan khianat karena hanya untuk menyukseskan liberalisasi sektor hilir setelah liberalisasi sektor hulu sempurna dilakukan. Liberalisasi dilakukan karena untuk menuruti kemauan asing. Dan untuk itu pemerintah tega mengabaikan aspirasi mayoritas rakyatnya.

“Jadi, jelas sekali kebijakan menaikkan harga BBM adalah bentuk penghianatan terhadap rakyat yang sangat nyata.” Ujar Humas Hizbut Tahrir Indonesia DPD II Solo Raya Ust Sarwidi Abu Naufal.

Ia menambahkan kebijakan menaikkan BBM yang bertujuan untuk meliberalkan pengelolaan BBM merupakan kebijakan yang bertentangan dengan syariat Islam.

Rezim yang ngakunya merakyat namun kenyataannya sangat mencekik rakyat ini tidaklah pantas untuk terus didukung.

Plis Like Fanpage Kami ya

Share this post