-->

Usai Jakarta, Beredar “Video Kristenisasi” di Car Free Day Solo


Solican MC, Ketua Kerukunan Umat Beragama (KUB) Solo mengatakan Saksi Yehuwa adalah aliran gereja ekstrim di kalangan Kristen



Setelah ramai beredar video berjudul “Spesial: Kristenisasi Terselubung di Car Free Day Jakarta” yang telah dirilis RTK Channel, kini beredar lagi video “Waspada Kristenisasi di Car Free Day Solo”

Video berdurasi 5.05 menit mempertontonkan sekelompok relawan di dua pos melakukan aksinya bagi-bagi pamflet.

Sementara itu, dalam tayangan lain, video justru mengutip berita larangan Wali Kota Solo telah melarang penggunaan ajang Car Free Day (CFD) selain menghibur masyarakat

“Car Free Day tak diperbolehkan untuk aktivitas politik, tidak diperkenankan promosi iklan, para pedagang dihimbau membawa plastik untuk membuang sampahnya masing-masing,” demikian kutipan Wali Kota Solo FX Rudy dalam tayangan video tersebut.

Video juga menampilkan teguran masyarakat kepada relawan yang diklaim gereja Saksi Yehuwa.

Sebagaimana diketahui, menurut video ini, Gereja Saksi Yehuwa secara rutin melakukan aksi di Jalan Slamet Riadi-Solo, setidaknya menempatkan dua pos; di Perempatan Hotel Novotel dan sekitar Sriwedari.

Menanggapi temuan ini, Ustad Solican MC, Ketua Kerukunan Umat Beragama (KUB) Solo mengatakan Saksi Yehuwa adalah aliran gereja ekstrim di kalangan Kristen.

“Saksi Yehuwa itu muncul dari Kristen Protestan. Setelah dari Protestan muncul Persaudaraan Kristen. Itu yang ekstrim,” ujar mantan pendeta ini.

Video yang diunggah oleh Baitul Maqdis pada 13 November 2014 ini tidak seheboh video Car Free Day Jakarta.

Hingga berita ini dimuat, video ini baru ditonton sebanyak 8000 orang.* (hid/dakwahmedia.com)





0 Response to "Usai Jakarta, Beredar “Video Kristenisasi” di Car Free Day Solo"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Plis Like Fanpage Kami ya
close