-->

MUI: Depag Harus Jadi Contoh, Bukan Buat Kegaduhan


Ketua MUI Jatim meminta agar ulama di jajaran Kemenag bisa saling mengingatkan antar sesama mereka untuk tak melakukan hal kontrovevrsi



MUI: Depag Harus Jadi Contoh, Bukan Buat Kegaduhan

Ketua MUI Jatim, KH Abdussomad Buchori




Hidayatullah.com—Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur, KH. Abdussomad Buchori mengajak jajaran Departemen Agama (Depag) agar menjadi contoh umat Islam, bukan justru menimbulkan kegaduhan.


“Indonesia ini hidup dalam kerukunan dan ketentraman dalam beragama, harus saling menghormati satu sama lain,” demikian disampaikan KH Abdussomad Buchor kepada hidayatullah.com, belum lama ini.


Pernyataan ini disampaikan Kiai Somad, demikian ia dipanggil menanggapi pernyataan Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam Kementerian Agama (Agama) Machasin yang sebelumnya mengungkapkan kaum Muslim tak dilarang untuk mengenakan atribut Natal.


Menurut Kiai Abdussomad, ketentraman dalam beragama adalah saling menghargai dan tidak menekan umat Muslim untuk bisa ikut serta untuk merayakan hari raya umat Kristian atau mengenakan atribut Natal untuk penarik perhatian.


Sebelum ini, Dirjen Bimas Islam Kemenag, Machasin mengelurkan pernyataan kontrovevrsial, di mana ia mengungkapkan, Muslim tak dilarang untuk mengenakan atribut Natal. Menurutnya, atribut Natal dapat dikenakan umat Islam untuk kepentingan bisnis.


“Kalau untuk kepentingan bisnis bukan masalah. Seperti pada hari raya Islam saja, misalnya, banyak non-Muslim di televisi yang ikut memakai atribut Islam. Itu kan sama, tidak apa-apa,” ujar Machasin dikutip Republika Online, Senin (08/12/2014).


Dia mencontohkan, karyawan perusahaan seperti di pusat-pusat perbelanjaan atau mal yang disuruh majikannya untuk mengenakan atribut Natal bukan masalah.


“Asalkan, tidak mengubah keyakinan iman dia sebagai seorang Muslim,” lanjutnya.


Atas pernyataan itu, Kiai Abdussomad Buchori selaku Ketua MUI Jatim juga meminta agar ulama di jajaran Kemenag untuk bisa saling mengingatkan antar sesama mereka. Begitu pula kepada Machasin untuk bisa tegas menegur dan memberikan arahan agar tidak membuat umat Islam Indonesia geger (kontroversi), jelasnya.*/Khuluq






0 Response to "MUI: Depag Harus Jadi Contoh, Bukan Buat Kegaduhan"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Plis Like Fanpage Kami ya
close