Polisi Berkeyakinan Penyebab Kebakaran Pasar Klewer Karena Korsleting Listrik

SOLO, Muslimdaily.net – Polresta Solo menyerahkan kewenangan Pasar Klewer kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Solo. Penyerahan tersebut dilakukan, lantaran kepolisian sudah menyelesaikan proses penyelidikan terbakarnya pasar batik terbesar di Asia, Sabtu pekan lalu.

Sebelumnya, menurut Kapolda Jawa Tengah Inspektur Jerderal Noer Ali bahwa tim laboratorium forensik telah menyelesaikan penyelidikan terkait kebakaran tersebut. “Kebakaran pasar ini akibat korsleting,” kata dia, Rabu (31/12/2014). Seperti dikutip tempo.

Noer Ali mengaatakan tim forensik telah memeriksa panel listrik yang diduga menjadi biang keladi kebakaran. Panel listrik tersebut berada di blok D lantai satu. Polisi menemukan sisa-sisa jelaga yang lebih gelap dibanding sisa api di lokasi lain.

Dari hasil pemeriksaan, panel listrik tersebut keropos sehingga kemasukan air dan mengenai perangkat Mini Circuit Breaker (MCB) yang ada di dalamnya. Tetesan air itu menyebabkan korsleting yang akhirnya membakar seluruh pasar beserta isinya.

Noer meminta agar masyarakat tidak lagi berspekulasi mengenai penyebab kebakaran pasar tekstil dan garmen tersebut. “Tidak ada sabotase,” katanya. Hasil penyelidikan tersebut sudah diperkuat dengan bukti-bukti yang telah disita, diantaranya panel listrik, MCB, kabel, logam penyekat listrik serta kumparan tembaga.

Terkait akan hal itu Polresta Solo lantas menyerahkan hasil pemeriksaan tersebut ke Pemkot Solo.

“Kami telah menyerahkan kewenangan Pasar Klewer ke Pemkot Solo usai Puslatfor melakukan investigasi dan olah TKP kemarin,” ujar Wakapolresta Solo AKBP Guritno, Jumat (2/1/2015). Seperti dilansir merdeka.

Terkait banyaknya pedagang yang memasuki kios atau los Pasar Klewer, pihaknya mengimbau agar berkoordinasi dengan Pemkot Solo melalui Dinas Pengelola Pasar (DPP) atau lurah pasar.

“Wewenang Pasar Klewer sudah kami serahkan kepada Pemkot Solo. Pedagang yang ingin melihat atau masuk kiosnya harus berkoordinasi dengan perwakilan Pemkot,” katanya.

Guritno berjanji akan melakukan pengawasan dan penjagaan di sekitar pasar. Mengingat kondisi reruntuhan pasar belum sepenuhnya aman. Selain rawan runtuh, keselamatan mereka pedagang juga tidak terjamin.