-->

Ulama Harus Berkarakter Khidmah


Yang dibutuhkan tidak sekedar ukhuwah islamiyah tapi juga ukhuwah ilmiah




Hidayatullah.com—Persoalan dakwah kita sebenarnya adalah lemahnya karakter khidmah (melayani). Pernyataan ini disampaikan Sekjen Majelis Intelektual dan Ulama Muda Indonesia (MIUMI), Bahtiar Nasir pada acara pembukaan Silaturahim Nasional (Silatnas) ke III.


“Persalan pribadi dibawa-bawa seakan terkait dengan organisasi”, jelas Bahtiar Selasa (13/01/2015) pada Silatnas di Kampung Sumber Alam, Cinapas, Garut Jawa Barat.


Akibat dari itu menurut Bahtiar, ulama menjadi lemah dalam melayani umat. Padahal, menjadi ulama harus siap melayani bukan dilayani.


“Ulama itu harus melayani umat bukan dilayani,” tegasnya.


Bagi Bahtiar, karakter tersebut disebabkan sikap feodalisme dan egoisme.


“Maka, untuk menjadi pemenang kita harus kuat,” ujarnya.


Untuk itu, terang Bahtiar, umat Islam harus memiliki pendidikan yang bagus.


Sementara itu, selain Bahtiar, Ketua Umum MIUMI Pusat, KH. Dr. Hamid Fahmy Zarkasyi dalam sambutannya mengatakan bahwa elemem umat harus saling mendukung.


“Mari saling dukung, tidak sekedar ukhuwah islamiyah tapi juga ukhuwah ilmiah,” ujarnya.


Selanjutanya ia menjelaskan solusi yang akan dilakukan adalah potensi yang ada dalam umat harus disatukan.


“Mengapa semua elemen itu tidak disatukan saja,” tegas Direktur INSISTS tersebut.


Hamid berpendapat kita saat ini ingin membebaskan umat Islam dari kesesatan.


“Persoalan liberal yang tidak mudah diselesaikan. Karena itu kita harus bersatu,” ujarnya.*






0 Response to "Ulama Harus Berkarakter Khidmah"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Plis Like Fanpage Kami ya
close