Gerakan Renaisans Melayu Fokus Agenda Pembangunan Berlandaskan Maqasid
KUALA LUMPUR, muslimdaily.net – Majelis Gerakan Renaisans Melayu yang akan dihadiri lebih 20.000 peserta akan menjadi medan untuk memberdayakan agenda pembangunan orang Melayu yang berporos konsep maqasid syariah.
Sekretaris Dewan Konsultasi Melayu (MPM), Datuk Dr. Hasan Mad mengatakan, agenda pembangunan orang Melayu di negara ini dapat dicapai secara holistik sekiranya dapat dilakukan berlandaskan maqasid syariah.
“Agenda pembangunan berlandaskan maqasid syariah yaitu agama, jiwa, akal, keturunan dan harta tidak dapat dipisahkan maupun bergerak secara sendiri.
“Maka, kita akan membuat pertemuan ini sebagai platform bagi rakyat menyatakan kepada pemimpin apa yang harus dilakukan, ” katanya, Jumat (20/02) seperti dikutip utusan.
Jelasnya, perhimpunan yang diharapkan dihadiri oleh anggota LSM (NGO), pemimpin politik Melayu, badan akademik dan publik itu akan berlangsung di Stadion Putra, Bukit Jalil pada 28 Februari ini.
“Program yang dijadwalkan dimulai pukul 5 sore itu akan diresmikan oleh Perdana Menteri, Datuk Seri Najib Tun Razak serta dihadiri pemimpin tertinggi pemerintah.
“Kita juga telah mengundang pemimpin politik oposisi Melayu seperti Pas,” katanya.
Tambahnya, sejauh hari ini tanggapan kehadiran yang diterima sangat positif sehingga melebihi target awal 20.000 orang.
“Pada pertemuan itu juga akan diadakan shalat maghrib berjamaah selain pembacaan doa selamat sebelum membahas agenda utama itu,” katanya.
0 Response to "Gerakan Renaisans Melayu Fokus Agenda Pembangunan Berlandaskan Maqasid"
Post a Comment