Freeport Gali Emas Hingga 2041, Menteri ESDM: Sesuai Arahan Presiden
Related
Artinya, sesuai rencana Freeport yang ingin menambang di Grasberg hingga 2041 atau 20 tahun lagi setelah kontrak berakhir pada 2021. Menurut Sudirman, tidak mungkin keputusan ini diambil tanpa arahan dari Presiden Jokowi.
"Tidak mungkin saya mengambil keputusan strategis tanpa konsultasi dan arahan Bapak Presiden," tegas Sudirman.

Besarnya dana investasi ini yang dianggap penting bagi pemerintah, karena dapat menggerakkan perekonomian nasional khususnya di Papua. Apalagi Freeport telah menyanggupi 11 permintaan yang diajukan pemerintah daerah Papua, 4 permintaan pemerintah pusat.
Selain itu, selama keberadaan tambang Freeport di Papua yang luasnya kurang dari 0,02% dari luas total di Papua, Freeport sudah menggelontorkan investasi sekitar US$ 11 miliar.
"Total investasi sampai dengan 2014 mencapai US$ 11 miliar (sekitar Rp 143 triliun) untuk membangun infrastruktur operasi perusahaan, berupa jalan, pelabuhan, bandara, kota-kota, pengelolaan limbah, pembangkit listrik, tambang bawah tanah, pabrik pengolahan dan lain-lain," ungkap Presiden Direktur Freeport, Maroef Sjamsoeddin beberapa waktu lalu di Komisi VII DPR.
Apalagi Freeport menyiapkan dana US$ 2,5 miliar untuk menambah ekspansi pabrik smelternya di Gresik, Jawa Timur.
Dana sebanyak itu tidak akan terealisasi bila pemerintah tidak memberikan kepastian kelanjutan operasi Freeport di Papua pasca berakhirnya kontrak pada 2021. (detik/DakwahMedia)
(rrd/hen)
Plis Like Fanpage Kami ya
0 Response to "Freeport Gali Emas Hingga 2041, Menteri ESDM: Sesuai Arahan Presiden"
Post a Comment