Buka bersama di Gereja,Sinta Nuriyah diusir Warga dan Ormas Islam
Buka bersama Shinta Nuriyah bersama tokoh gereja dan lintas agama yang sebelumnya direncanakan di Gereja Katolik Kristus Raja Ungaran ditolak oleh puluhan ormas Islam. Buka bersama direncanakan Kamis (16/6/2016) sore ini.
Namun karena terjadi penolakan akhirnya kegiatan campur aduk aqidah ini dipindah di gereja Yakobus Zebedeus di Pudak Payung, Kota Semarang.
Related
Sementara itu, Romo kristen Aloys Budi Purnomo, selaku salah satu pelaksana acara penistaan Agama ini, mengaku awalnya acara yang menghadirkan isteri Gus Dur ini dihelat di Gereja Paroki Raja Ungaran. Namun, acara itu juga ditolak oleh puluhan ormas Islam.
Beberapa ormas yang menolak adalah NU Pudak Payung dan masyarakat setempat, Pemuda Muhammadiyah, FPI, MUI, HTI dan beberapa elemen lain yang mencapai 10 ormas Islam.
Jalannya ceramah Shinta Wahid diwarnai pemandangan di luar Gereja Santo Zebedeus. Puluhan orang laskar dari ormas Islam tampak berdiri berjaga-jaga di sepanjang jalan menuju Gereja Zebedeus.
Banser Turun Mengawal
Kepala Satuan Koordinasi Wilayah Banser Jawa Tengah, Hasyim Asy’ari, mengklaim anggotanya siap diterjunkan untuk mengamankan acara tersebut. Namun, pihaknya menyatakan sikap bahwa acara bukber di gereja Santo Yakobus Zebedeus Pudak Payung itu merupakan inisiatif Shinta Nuriyah, termasuk lokasi dan peserta.
Akhirnya, puluhan personel Banser Jateng bertolak berupaya mengamankan kegiatan Shinta Wahid. Namun, kehadiran Banser ini tidak mampu berbuat banyak. Para personel Banser itu lebih banyak bersikap pasif saat Shinta Wahid bertolak terusir ke Balai Desa. [Dbs]
Wallahul Musta’an Wa Hasbunallah Wanikmal Wakiil
Plis Like Fanpage Kami ya
0 Response to "Buka bersama di Gereja,Sinta Nuriyah diusir Warga dan Ormas Islam"
Post a Comment