Parkinson dan Sang Legenda
MUHAMMAD Ali, petinju berlidah perak, pejuang hak-hak sipil yang terkenal sebagai “The Greatest” meninggal dunia di usia ke 74.
“Ali meninggal Jumat (3/6/2016) di sebuah rumah sakit Phoenix-area, ia telah menghabiskan beberapa hari terakhir dirawat karena komplikasi pernapasan,” kata juru bicara keluarga Ali dikonfirmasi NBC News.
“Setelah bergulat selama 32 tahun dengan penyakit Parkinson, Muhammad Ali meninggal pada usia 74. Juara Dunia tiga kali Tinju Kelas Berat meninggal malam ini,” Bob Gunnell, juru bicara keluarga, kepada NBC News.
Ali telah menderita Parkinson selama tiga dekade, kondisi neurologis progresif perlahan menghilangkan kemampuan bicaranya serta mengakibatkan kemunduran kesehatannya. Sebuah upacara pemakaman direncanakan akan di selenggarakan di kampung halamannya Louisville, Kentucky.
0 Response to "Parkinson dan Sang Legenda"
Post a Comment