-->

Kritis pada Ahok, Penyuapan Patrialis Akbar Bagian dari Operasi Intelijen


Dakwah Media - Diduga kuat, upaya penyuapan terhadap hakim Mahkamah Konstitusi Patrialis Akbar bagian dari operasi intelijen pembusukan terhadap mantan politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu.

Analisis itu disampaikan pengamat politik Ahmad Baidhowi menyikapi operasi tangkap tangan (OTT) KPK pada Patrialis. Menurut Baidhowi, operasi intelijen itu fokus pada upaya penyuapan Patrialis, bukan pada OTT yang dilakukan KPK.

“Selama ini Patrialis sangat kritis terhadap Ahok. Siapapun yang melawan Ahok pasti akan berurusan dengan hukum. Posisi Patrialis sebagai hakim MK sangat strategis di saat ada gugatan Pilkada DKI Jakarta. Patrialis bisa memberikan disenting opinion jika Ahok atau lawan Ahok gugat. Dan tentunya Patrialis tidak akan membela Ahok,” beber Ahmad Baidhowi kepada intelijen (26/01).

Baidhowi menduga, operasi intelijen pembusukan Patrialis dilakukan secara matang dan melibatkan “orang-orang berpengalaman” yang kemungkinan berafialiasi dengan pendukung Ahok.

“Tentu saja dalam operasi ini dipetakan kelemahan yang dimiliki Patrialis. Ada peran kenalan Patrialis yang sudah masuk dalam rancangan intelijen ini. Operasi intelijen ini bisa dirasakan tetapi sulit dibuktikan,” pungkas Baidhowi.

Diberitakan sebelumnya, hakim MK Patrialis Akbar terkena OTT KPK di sebuah hotel di Tamansari, Jakarta Barat. Patrialis kabarnya ditangkap saat bersama seorang wanita. Kabarnya, Patrialis ditangkap KPK saat menerima suap terkait uji materi di MK. [mio]

0 Response to " Kritis pada Ahok, Penyuapan Patrialis Akbar Bagian dari Operasi Intelijen"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Plis Like Fanpage Kami ya
close