PDIP: Dulu dan Sekarang
Dakwah Media - Pada era pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), PDIP merupakan salah satu partai yang paling gencar menolak kenaikan harga BBM. Bahkan, partai besutan Megawati Soekarnoputri ini tak segan menggelar unjuk rasa hingga ke Istana agar kenaikan dibatalkan.
Aksi demonstrasi menolak kenaikan harga BBM ini sempat dilakukan anggota DPR dari Fraksi PDI Perjuangan, Rieke Diah Pitaloka. Rieke dua kali berada di tengah para demonstran guna mendesak SBY membatalkan kebijakan yang disebutnya memberatkan rakyat kecil tersebut.
Tak hanya di medan terbuka, upaya menggagalkan kenaikan BBM juga terjadi di dalam gedung parlemen. Dengan sekuat tenaga, para politikus PDIP berusaha mengganjal persetujuan RAPBNP 2013 yang salah satunya berisi pengurangan subsidi untuk BBM. Bahkan, mereka memilih walkout ketika permintaannya tak diakomodir mayoritas anggota DPR saat itu.
http://m.liputan6.com/news/read/616579/tolak-bbm-naik-ribuan-massa-pdip-akan-demo-di-tugu-proklamasi
https://news.detik.com/berita/1877112/pdip-klaim-pimpin-demo-kenaikan-harga-bbm-di-seluruh-indonesia
Jika kita bandingkan dengan sekarang saat PDIP yang memegang tampuk kekuasaan justru kebijakan yang dikeluarkan lebih menyengsarakan rakyat, Subsidi BBM Naik, Listrik Naik, biaya pengurusan BPKB dan STNK Naik, Harga-Harga barang Naik.
Inilah ilusi demokrasi, rakyat berulang kali dikibuli, semua bersuara atas nama rakyat meski bertujuan menggarongi rakyat. rakyat hanya dijadikan tameng demi mewujudkan segala keinginannya. [dakwahmedia]
0 Response to "PDIP: Dulu dan Sekarang"
Post a Comment