Ahok Ingin Bertemu, KH Ma’ruf Amin: Saya Sibuk, Banyak Urusan
Dakwah Media - Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Maruf Amin mengaku belum dapat mengabulkan keinginan terdakwa penistaan agama Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) untuk bertemu. Kiai Maruf yang juga Rais Aam Nahdlatul Ulama mengatakan dirinya masih sibuk mengurus kepentingan umat.
“Saya sibuk, saya banyak urusan,” ujarnya saat ditanya wartawan di Kantor Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta, Utan Kayu, Jakarta. Selasa (7/2).
Meski begitu, Kiai Maruf memastikan bahwa dirinya sudah memaafkan perkataan Ahok pada persidangan penistaan agama yang digelar 31 Januari lalu.
“Urusan apanya (mau bertemu), kan saya sudah memberi maaf,” tegasnya.
Kiai Maruf dihadirkan sebagai saksi ahli dalam sidang lanjutan kasus penistaan agama dengan terdakwa Ahok. Pada kesempatan itu, tim kuasa hukum Ahok menanyakan kepada Kiai Maruf ihwal dasar dikeluarkannya fatwa MUI terkait kasus Ahok.
Kuasa hukum Ahok sempat pula menanyakan latar belakang Kiai Maruf yang pernah menjabat Dewan Pertimbangan Presiden era Susilo Bambang Yudhoyono. Kemudian mencecar soal bantuan hibah yang diperoleh MUI saat Kiai Maruf duduk di Wantimpres. Lebih dari itu, kuasa hukum Ahok mengkonfirmasi Kiai Maruf terkait kemungkinan fatwa MUI mengandung kepentingan tertentu.
Ahok mau datang ketemuan dengan KH Ma'ruf Amin patut dicurigai karena ia sudah dalam posisi sudah sangat terdesak membutuhkan dukungan dari NU dan mengingat pilkada sudah semakin dekat. tentu tujuan Ahok bukan semata untuk meminta maaf melainkan lebih kepada petimbngan politis.[psi]
“Saya sibuk, saya banyak urusan,” ujarnya saat ditanya wartawan di Kantor Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta, Utan Kayu, Jakarta. Selasa (7/2).
Meski begitu, Kiai Maruf memastikan bahwa dirinya sudah memaafkan perkataan Ahok pada persidangan penistaan agama yang digelar 31 Januari lalu.
“Urusan apanya (mau bertemu), kan saya sudah memberi maaf,” tegasnya.
Kiai Maruf dihadirkan sebagai saksi ahli dalam sidang lanjutan kasus penistaan agama dengan terdakwa Ahok. Pada kesempatan itu, tim kuasa hukum Ahok menanyakan kepada Kiai Maruf ihwal dasar dikeluarkannya fatwa MUI terkait kasus Ahok.
Kuasa hukum Ahok sempat pula menanyakan latar belakang Kiai Maruf yang pernah menjabat Dewan Pertimbangan Presiden era Susilo Bambang Yudhoyono. Kemudian mencecar soal bantuan hibah yang diperoleh MUI saat Kiai Maruf duduk di Wantimpres. Lebih dari itu, kuasa hukum Ahok mengkonfirmasi Kiai Maruf terkait kemungkinan fatwa MUI mengandung kepentingan tertentu.
Ahok mau datang ketemuan dengan KH Ma'ruf Amin patut dicurigai karena ia sudah dalam posisi sudah sangat terdesak membutuhkan dukungan dari NU dan mengingat pilkada sudah semakin dekat. tentu tujuan Ahok bukan semata untuk meminta maaf melainkan lebih kepada petimbngan politis.[psi]
0 Response to "Ahok Ingin Bertemu, KH Ma’ruf Amin: Saya Sibuk, Banyak Urusan"
Post a Comment