FPI Ungkap Bukti Kuat Pemerintah Tak Netral dan Dukung Ahok, “Ini Jelas Berbahaya”
Dakwah Media - Praktik kecurangan demi memenangkan duet petahana Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat (Ahok-Djarot) di Pilgub DKI mulai terendus. Untuk itu, baik pemerintah maupun penyelenggara pilkada diminta untuk berlaku netral.
Begitu imbauan Sekretaris Jenderal DPD Front Pembela Islam (FPI) DKI Jakarta, Novel Bamukmin, Minggu (5/2/2017).
“Kami melihat ada indikasi kecurangan, ketidakadilan, dan ada rekayasa-rekayasa. Kami melihat pemerintah dan penyelenggara tidak netral. Ini kelihatan sekali,” katanya.
Indikasi keberpihakan pemerintah kepada Ahok, menurut Novel tercium lantaran sampai saat ini Ahok masih bebas meski sudah menyandang status terdakwa dalam perkara penodaan agama Islam.
“Luar biasanya Ahok justru dapat pengamanan ketat,” kata Novel.
Di sisi lain, kata Novel, kalangan yang getol menjaga Pancasila, kebhinnekaan, dan lantang mengganyang komunisme justru dikriminalisasi.
“Ini jelas berbahaya, jelas bagaimana posisinya,” kata Novel.
Karenanya FPI siap mengawal proses Pilgub DKI. Tujuannya, menjauhkan Pilgub DKI dari praktik kecurangan. [psi]
Begitu imbauan Sekretaris Jenderal DPD Front Pembela Islam (FPI) DKI Jakarta, Novel Bamukmin, Minggu (5/2/2017).
“Kami melihat ada indikasi kecurangan, ketidakadilan, dan ada rekayasa-rekayasa. Kami melihat pemerintah dan penyelenggara tidak netral. Ini kelihatan sekali,” katanya.
Indikasi keberpihakan pemerintah kepada Ahok, menurut Novel tercium lantaran sampai saat ini Ahok masih bebas meski sudah menyandang status terdakwa dalam perkara penodaan agama Islam.
“Luar biasanya Ahok justru dapat pengamanan ketat,” kata Novel.
Di sisi lain, kata Novel, kalangan yang getol menjaga Pancasila, kebhinnekaan, dan lantang mengganyang komunisme justru dikriminalisasi.
“Ini jelas berbahaya, jelas bagaimana posisinya,” kata Novel.
Karenanya FPI siap mengawal proses Pilgub DKI. Tujuannya, menjauhkan Pilgub DKI dari praktik kecurangan. [psi]
0 Response to "FPI Ungkap Bukti Kuat Pemerintah Tak Netral dan Dukung Ahok, “Ini Jelas Berbahaya”"
Post a Comment