Khitan Masal 1000 Mualaf Suku dayak, Akan Digelar

Dakwah Media - "Saya kemarin syahadat di umur 44 tahun, dan baru tahu kalau Islam harus disunat" - Pak Hatta, petani asli suku dayak Kampung Gemuruh
Related
Masalah kemiskinan dan tidak adanya puskesmas/klinik di kampung-kampung membuat mereka yang ingin khitan harus menempuh jarak sampai ratusan kilometer dengan medan yang berat.
Seperti Pak Hatta yang harus menempuh jarak 20 Km dari Kp. Gemuruh menyeberang Sungai Mahakam. Sementara mualaf yang berasal dari pedalaman Kampung Tanjung Soke, bahkan harus menempuh jarak 230 Km untuk sampai Ponpes Assalam di Kec Borong Tongkok, Kab. Kutai Barat.
Kutai Barat sendiri merupakan daerah minoritas muslim yang sebagiannya adalah mualaf. Karena itu, masih banyak di antara mereka belum paham tentang tata cara bersuci dan Adab sesuai syariat Islam. Salah satunya adalah tentang Khitan.
Karena itu, Pondok Pesantren Assalam berinisiatif kembali melaksanakan Khitanan Masal pada 25 - 26 Maret 2017 dengan target 1000 mualaf yang sebarannya lebih luas, ke beberapa kecamatan terjauh yang sebelumnya tidak terjangkau.
"Alhamdulillah, tahun lalu khitan masal untuk 680 mualaf berhasil dilakukan dengan izin Allah dan donasi dari masyarakat. Khitan ini bukan hanya untuk mualaf asli suku dayak, tapi untuk mereka juga yang beragama lain." - Ust Arief Heri Setyawan, pembina Ponpes Assalam
Mari bantu Khitanan Pak Hatta dan 1000 mualaf asli suku dayak dengan berdonasi di KitaBisa.com melalui Klik link https://ktbs.in/vk270
Semoga Infaq saudara bisa bermanfaat dan memperlancar Rizqi bagi yang mengeluarkanya
Plis Like Fanpage Kami ya
0 Response to "Khitan Masal 1000 Mualaf Suku dayak, Akan Digelar"
Post a Comment