-->

Partai Islam Mengusung Pemimpin Kafir, Ulama Mendapat Ujian Konsistensi



Dakwah Media - PKS , PPP dan PKB Mengusung orang kafir jadi gubernur di Papua Barat. “Kalau PKS dan PPP mengusung Irene Manibuy, perempuan yang beragama Katolik, sebagai calon gubernur Papua Barat, lantas apa bedanya mereka dengan parpol sekuler?” ujar pengamat sosial politik Joko Prasetyo kepada IslamBangkit Senin (13/2/2017).

Alasannya, dalam hukum Islam ada tujuh syarat yang wajib dipenuhi seseorang untuk dicalonkan sebagai kepala negara ataupun kepala daerah, yakni: beragama Islam, laki-laki, akil baligh, berakal, merdeka, adil dan mampu. “Tapi mengapa kedua parpol Islam itu malah mengusung calon kepala daerah perempuan, kafir lagi!?” tanyanya retoris.

Related

Menurutnya, PKS dan PPP kubu Romi tersebut pastilah punya alasan manfaat untuk mengusung Irene Manibuy meskipun tidak ada legalitas Islamnya. “Nah, alasan manfaat itulah, yang tidak mengindahkan keharaman orang kafir sebagai pemimpin itulah, yang menunjukkan tidak ada bedanya mereka dengan parpol sekuler,” ujar lelaki yang akrab disapa Om Joy.

Karena, lanjutnya, satu-satunya yang membedakan Parpol Islam dengan Parpol sekuler atau Parpol atheis adalah dari sisi keterikatannya terhadap hukum Islam. “Karena terikat hukum Islam, Parpol Islam pun wajib hanya memberikan solusi dari sudut pandang Islam saja dalam menyelesaikan setiap masalah berbangsa dan bernegara termasuk dalam masalah kepemimpinan,” pungkasnya.

Sedangkan di Jakarta, PPP kubu Dzan mengusung calon gubernur kafir Ahok.

Apakah Calon yang di usung tersebut mencerminkan Mayoritas? 

Jika alasan mengsusung calon kafir itu masalah mayoritas, berikut demografi yang kami ambil dari Wikipedia :  Agama Kristen (52,78%), Islam (40,00%), Katolik (7,03%), Hindu (0,11%), Buddha(0,08%), dan lain-lain (0,60%) (2017). Smentara Gubernur wanita yang diusung partai tersebut adalah Khatolik atau 7% Pupulasi Papua barat.

Ummat Islam Papua Barat 40% sedangkan calon yang diusung dari katolik  7%, Ada apa?

Ulama Harus Konsisten !!
Spirit 212 harus menjadi spirit kebangkitan islam, bukan spirit pragmatisme saja. Kita tahu Kaum muslimin yang berduyun duyun datang ke jakarta adalah mengamalkan Al Quran Surat Al maidah 51 yang mewajibkan Pemimpin Muslim. Jika Ulama lengah, dan tidak tegas serta Tidak konsisten jangan salahkan Ummat jika Kecewa dan merasa di manfaatkan. Kami masih percaya, Ulama kita ulama yang Mukhlis, pasti akan menjaga Aqidah Kaum muslimin dengan tetap menyuarakan #HaramPemimpinKafir !! (dakwahmedia)
Plis Like Fanpage Kami ya

Related Posts

0 Response to "Partai Islam Mengusung Pemimpin Kafir, Ulama Mendapat Ujian Konsistensi"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

close