ACTA Siap Dampingi Pengurus Masjid Yang Dituduh Pasang Spanduk Tolak Salat Jenazah
Dakwah Media - Advokat Cinta Tanah Air (ACTA) akan melakukan pendampingan kepada pengurus masjid yang dituduh memasang spanduk provokatif. Ketua ACTA, Krist Ibnu Wahyudi, mengaku akan menjelaskan kepada mereka yang menurunkan spanduk itu apa yang dimaksud dengan provokatif.
"Mereka mencabut itu sesuai dengan versi mereka. Kami akan jelaskan bahwa spanduk yang dinilai provokatif itu bagaimana, yang tidak provokatif itu bagaimana," kata Krist di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (15/3).
Menurut dia, seharusnya jika ingin melakukan pencabutan spanduk itu, harus ada prosesnya. Harus datang dulu, memberikan imbauan, menemui warga guna melakukan upaya perundingan.
"Jadi jangan main asal copot-copot aja," ujarnya.
Dia juga mengaku pihaknya akan menyelidiki, siapa yang memerintahkan satpol PP untuk melakukan pencopotan tersebut. Kalau itu dari KPU DKI, maka ACTA akan melaporkannya ke DKPP.
"Jadi kami akan fight di DKPP, jangan sampai mereka (KPU DKI) sewenang-wenang tanpa mengeluarkan dasar hukum, kemudian mereka melakukan pencopotan, nggak boleh," tegasnya.
"Karena spanduk-spanduk yang diturunkan itu sifatnya bukan provokatif. Kami akan datangkan saksi ahli. Itu syi'ar agama, kita menyampaikan Sesuai dengan surat Al Quran. Ada Al Maidah kemudian At Taubah dan Annisa," bebernya.
Dia juga mebjelaskan, akan melakukan sosialisasi ke masjid-masjid, juga akan menemui Plt gubernur untuk menjelaskan apa yang dimaksud provokatif itu.
"Apa yang dilakukan oleh pengurus masjid itu adalah bagian dari syi'ar, walaupun hanya satu ayat itu syi'ar, jadi wajib disampaikan," pungkasnya.[rmol]
"Mereka mencabut itu sesuai dengan versi mereka. Kami akan jelaskan bahwa spanduk yang dinilai provokatif itu bagaimana, yang tidak provokatif itu bagaimana," kata Krist di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (15/3).
Menurut dia, seharusnya jika ingin melakukan pencabutan spanduk itu, harus ada prosesnya. Harus datang dulu, memberikan imbauan, menemui warga guna melakukan upaya perundingan.
"Jadi jangan main asal copot-copot aja," ujarnya.
Dia juga mengaku pihaknya akan menyelidiki, siapa yang memerintahkan satpol PP untuk melakukan pencopotan tersebut. Kalau itu dari KPU DKI, maka ACTA akan melaporkannya ke DKPP.
"Jadi kami akan fight di DKPP, jangan sampai mereka (KPU DKI) sewenang-wenang tanpa mengeluarkan dasar hukum, kemudian mereka melakukan pencopotan, nggak boleh," tegasnya.
"Karena spanduk-spanduk yang diturunkan itu sifatnya bukan provokatif. Kami akan datangkan saksi ahli. Itu syi'ar agama, kita menyampaikan Sesuai dengan surat Al Quran. Ada Al Maidah kemudian At Taubah dan Annisa," bebernya.
Dia juga mebjelaskan, akan melakukan sosialisasi ke masjid-masjid, juga akan menemui Plt gubernur untuk menjelaskan apa yang dimaksud provokatif itu.
"Apa yang dilakukan oleh pengurus masjid itu adalah bagian dari syi'ar, walaupun hanya satu ayat itu syi'ar, jadi wajib disampaikan," pungkasnya.[rmol]
0 Response to "ACTA Siap Dampingi Pengurus Masjid Yang Dituduh Pasang Spanduk Tolak Salat Jenazah"
Post a Comment