Meski Sempat Dilarang, Bendera Tauhid Ar Raya Mendominasi Peserta Aksi 287
Dakwah Media - Meski sempat dilarang segala sesuatu yang berkaitan dengan simbol HTI namun bendera Tauhid Ar Roya tetap dibawa oleh peserta aksi 287 karena Ar Roya sendiri bukanlah simbol HTI, melainkan simbol umat islam, Ar Roya adalah Panjinya Rasulullah yang senantiasa dibawa disaat berperang.
Pada aksi 287 kali ini peserta banyak membawa panji Rasulullah ini dan terbukti dengan dominannya panji rasulullah diantara peserta yang hadir. Ini sebuah sinyal bahwa saat ini yang mengemban Perjuangan islam kaffah yang cinta pada panji Rasul ini bukan hanya HTI namun umat islam, sudah semakin banyak umat yang mencintainya dan dengan bangga mengibarkannya.
“Ini kan bendera Islam, kenapa harus dilarang-larang,” ujar Wildan, massa aksi yang berasal dari Palmerah, Jakarta Barat, Jumat (28/7/2017).
Wildan pun mengaku sudah tahu bila HTI telah dibubarkan. Namun, sebagai umat Islam, dia rela berpanas-panasan sebagai bentuk solidaritas terhadap ormas Islam yang menjadi ‘korban’ Perppu Ormas.
“Saya bukan anggota HTI, tapi ini bentuk solidaritas kami sebagai umat Islam,” katanya dengan bangga.
Sementara itu, massa aksi lainnya, Dimyati mengaku mengibarkan bendera hitam tersebut karena kecewa dengan sikap pemerintah yang semakin terlihat memojokan ormas Islam.
“Ini dzalim, pemerintah seakan ingin menyingkirkan umat Islam dari negara. Padahal yang mendirikan negara ini adalah para ulama,” kata Dimyati.
Pada aksi 287 kali ini peserta banyak membawa panji Rasulullah ini dan terbukti dengan dominannya panji rasulullah diantara peserta yang hadir. Ini sebuah sinyal bahwa saat ini yang mengemban Perjuangan islam kaffah yang cinta pada panji Rasul ini bukan hanya HTI namun umat islam, sudah semakin banyak umat yang mencintainya dan dengan bangga mengibarkannya.
“Ini kan bendera Islam, kenapa harus dilarang-larang,” ujar Wildan, massa aksi yang berasal dari Palmerah, Jakarta Barat, Jumat (28/7/2017).
Related
Wildan pun mengaku sudah tahu bila HTI telah dibubarkan. Namun, sebagai umat Islam, dia rela berpanas-panasan sebagai bentuk solidaritas terhadap ormas Islam yang menjadi ‘korban’ Perppu Ormas.
“Saya bukan anggota HTI, tapi ini bentuk solidaritas kami sebagai umat Islam,” katanya dengan bangga.
Sementara itu, massa aksi lainnya, Dimyati mengaku mengibarkan bendera hitam tersebut karena kecewa dengan sikap pemerintah yang semakin terlihat memojokan ormas Islam.
“Ini dzalim, pemerintah seakan ingin menyingkirkan umat Islam dari negara. Padahal yang mendirikan negara ini adalah para ulama,” kata Dimyati.
Plis Like Fanpage Kami ya
0 Response to "Meski Sempat Dilarang, Bendera Tauhid Ar Raya Mendominasi Peserta Aksi 287"
Post a Comment