Video Viral Joget Sajadah Bebas, Polisi : " Tak ada unsur pidana"
Dakwah Media - Polisi menyatakan tak ada unsur pidana terkait video viral 'senam di atas sajadah'. Kesimpulan itu didapat polisi setelah melakukan gelar perkara dan memeriksa sejumlah saksi.
"Dari pengakuan ketua dan instruktur senam tidak ada indikasi apa pun dan sudah minta maaf, nggak ada unsur kesengajaan, saya pimpin gelar perkara dan tidak ada unsur pidana," kata Kapolsek Cengkareng Kompol Khoiri saat dimintai konfirmasi, Kamis (19/2/2019).
Khoiri mengatakan Caleg PDIP Doddy Akhmadsyah Matondang yang senam di atas sajadah itu juga sudah diperiksa. Kepada polisi, Doddy mengaku tidak bermaksud untuk melecehkan agama Islam.
"Iya sudah kemarin. Sudah ditangani Polres juga," ujar dia.
Khoiri lantas menjelaskan mengenai duduk perkara tersebut. Menurut dia, musala di dekat lokasi Doddy senam sedang direnovasi. Sebagian karpet yang sudah rusak lalu dipakai jadi keset.
"Karpet dibeli 3 tahun lalu, musala juga sedang direnovasi, barengan renovasi dan karpet sudah rusak dan ada yang dipotong sebgaian untuk ganjal kaca, kemudian untuk angkut barang, ada pasir......di musala itu ada keset, itu dipakai keset. Ada beberapa dipakai keset. Intinya dari ketua bahwa karpet ini sudah tidak dipakai ini keterangan ketua musala," ujar dia.
Karpet yang sudah tidak terpakai itu lalu dipindahkan ke panggung yang menjadi tempat senam Doddy. Karpet itu disimpan karena panggung licin akibat hujan. Doddy kemudian senam di atas panggung tersebut dan aksinya direkam oleh sebagian warga yang ada di sana.
Dalam video yang viral, Doddy tampak mengikuti gerakan dua orang perempuan di atas panggung dari triplek. Ada 4 karpet di atas panggung yang kemudian diidentifikasi sebagai sajadah. Ada orang-orang lain di bawah panggung yang mengikuti gerakan senam.
Video itu beredar luas di media sosial dan dikritik oleh netizen. Lewat instagram @doddyakhmadsyah, Doddy lalu meminta maaf.
Permintaan maaf Doddy disampaikan lewat video. Dia tampak berkemeja dan memakai peci. Doddy mengaku khilaf.
"Bismillahirrahmanirrahim. Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Yang saya muliakan para kiai, para ulama, para habaib, muslimin dan muslimah se-Indonesia khususnya yang ada di Jakarta dan Jakarta Barat," ucap Doddy di awal videonya.
"Saya Doddy Akhmadsyah Matondang ingin mengucapkan permohonan maaf yang sebesar besarnya atas isi dari video yang viral selama 2 hari ini di mana di dalam video senam tersebut saya dengan kekhilafan saya, tanpa kesengajaan, tanpa kesadaran saya, saya berada dan beraktivitas di atas sajadah yang menurut panitia itu sudah tidak dipakai lagi," kata Doddy.
"Dari pengakuan ketua dan instruktur senam tidak ada indikasi apa pun dan sudah minta maaf, nggak ada unsur kesengajaan, saya pimpin gelar perkara dan tidak ada unsur pidana," kata Kapolsek Cengkareng Kompol Khoiri saat dimintai konfirmasi, Kamis (19/2/2019).
Khoiri mengatakan Caleg PDIP Doddy Akhmadsyah Matondang yang senam di atas sajadah itu juga sudah diperiksa. Kepada polisi, Doddy mengaku tidak bermaksud untuk melecehkan agama Islam.
"Iya sudah kemarin. Sudah ditangani Polres juga," ujar dia.
Khoiri lantas menjelaskan mengenai duduk perkara tersebut. Menurut dia, musala di dekat lokasi Doddy senam sedang direnovasi. Sebagian karpet yang sudah rusak lalu dipakai jadi keset.
"Karpet dibeli 3 tahun lalu, musala juga sedang direnovasi, barengan renovasi dan karpet sudah rusak dan ada yang dipotong sebgaian untuk ganjal kaca, kemudian untuk angkut barang, ada pasir......di musala itu ada keset, itu dipakai keset. Ada beberapa dipakai keset. Intinya dari ketua bahwa karpet ini sudah tidak dipakai ini keterangan ketua musala," ujar dia.
Karpet yang sudah tidak terpakai itu lalu dipindahkan ke panggung yang menjadi tempat senam Doddy. Karpet itu disimpan karena panggung licin akibat hujan. Doddy kemudian senam di atas panggung tersebut dan aksinya direkam oleh sebagian warga yang ada di sana.
Dalam video yang viral, Doddy tampak mengikuti gerakan dua orang perempuan di atas panggung dari triplek. Ada 4 karpet di atas panggung yang kemudian diidentifikasi sebagai sajadah. Ada orang-orang lain di bawah panggung yang mengikuti gerakan senam.
Video itu beredar luas di media sosial dan dikritik oleh netizen. Lewat instagram @doddyakhmadsyah, Doddy lalu meminta maaf.
Permintaan maaf Doddy disampaikan lewat video. Dia tampak berkemeja dan memakai peci. Doddy mengaku khilaf.
"Bismillahirrahmanirrahim. Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Yang saya muliakan para kiai, para ulama, para habaib, muslimin dan muslimah se-Indonesia khususnya yang ada di Jakarta dan Jakarta Barat," ucap Doddy di awal videonya.
"Saya Doddy Akhmadsyah Matondang ingin mengucapkan permohonan maaf yang sebesar besarnya atas isi dari video yang viral selama 2 hari ini di mana di dalam video senam tersebut saya dengan kekhilafan saya, tanpa kesengajaan, tanpa kesadaran saya, saya berada dan beraktivitas di atas sajadah yang menurut panitia itu sudah tidak dipakai lagi," kata Doddy.
0 Response to "Video Viral Joget Sajadah Bebas, Polisi : " Tak ada unsur pidana""
Post a Comment