Tiga Wartawan Al Jazeera Ditangkap Aparat Mesir
Tiga Wartawan Al Jazeera ditangkap aparat Mesir. Kementerian Dalam Negeri Mesir berdalih ketiganya mengadakan pertemuan dengan anggota kelompok Ikhwanul Muslimin, yang minggu lalu dinyatakan sebagai organisasi teroris. Sebuah tuduhan yang dilakukan untuk mematikan gerakan politik Ikhwan.
BBC mendapat informasi bahwa dua diantaranya adalah kepala biro Al Jazeera siaran bahasa Inggris di Kairo yaitu Mohamed Fadel Fahmy dan juru kamera Mohamed Fawzy, serta seorang koresponden.
Related
“Terlalu Dekat”
September lalu, pengadilan Mesir telah memerintahkan penutupan empat stasiun televisi termasuk Al Jazeera.
Wartawan BBC urusan masalah Arab Sebastian Usher melaporkan bahwa Al Jazeera dan khususnya stasiun televisinya di Mesir, Mubashir Misr, dikecam oleh banyak warga Mesir yang turun ke jalan-jalan untuk menuntut pengunduran diri Mohamed Morsi.
Menurut mereka, stasiun televisi itu terlalu dekat dengan Ikhwanul Muslimin.
Pemerintahan militer Mesir pekan lalu menyatakan Ikhwanul sebagai kelompok teror setelah menuding kelompok ini melakukan serangan terhadap markas besar polisi awal pekan ini.
Wakil Perdana Menteri Hossam Eissa mengumumkan status baru Ikhwanul yang berimplikasi pada kewenangan lebih besar aparat untuk menumpas kelompok itu.
Ia mengatakan anggota, penyumbang dana, maupun simpatisannya akan dikenai sanksi.
Kini aparat Mesir gencar melakukan operasi penangkapan terhadap para anggota mau pun pendukung Ikhwanul Muslimin.
[islampos/duniaterkini.com]
Plis Like Fanpage Kami ya
0 Response to "Tiga Wartawan Al Jazeera Ditangkap Aparat Mesir"
Post a Comment