-->

Jatuh Cinta Tapi Takut Dosa? Ini Terapi Agar Tak Dimabuk Cinta (1)

Update Tsaqafah

Tips & Trik

Selasa 26 Zulhijjah 1435 / 21 October 2014 10:40




tangan cinta Jatuh Cinta Tapi Takut Dosa? Ini Terapi Agar Tak Dimabuk Cinta (1)



JATUH cinta. Sering sekali penyakit ini menghinggapi hati kaula muda. Mudah merasakannya tapi sering sulit untuk bangkit mengobatinya. Alih-alih disebut membahagiakan seperti kata pepatah “dunia serasa milik berdua”, jatuh cinta kepada seorang yang bukan makhramnya, membuat kita takut berdosa.

Walaupun efek yang ditimbulkan penyakit al-‘isyq (mabuk cinta) sangat hebat dan sulit melepaskan diri dari jeratannya, namun bukanlah suatu hal yang mustahil apabila penderitanya bisa sembuh dan selamat dari penyakit ini.

Ibnul Jauzi rahimahullah berkata: “Sesungguhnya obat itu mujarab bagi orang yang menerimanya. Adapun orang yang yang mencampuradukkannya niscaya obat itu tidak berguna baginya. “ Maka orang yang benar-benar ingin sembuh, dia harus berupaya berobat. Namun jika tidak, niscaya penyakit akan tetap bercokol bahkan bisa jadi bertambah parah.

Berikut ini beberapa terapi yang dapat menyembuhkan dari mabuk asmara:

1. Ikhlas kepada Allah

Jika seseorang yang terkena penyakit al-‘isyq benar-benar ikhlas dan menghadapkan wajahnya kepada Allah dengan tulus, niscaya Allah akan menolongnya dengan cara yang tiada pernah terlintas di hatinya. Dia akan menyingkirkan segala penghalang menuju jalan taubat.>Berdo’a

Merendahkan diri kepada Allah, secara tulus menyerahkan diri kepada-Nya, ikhlas, dan memohon kepada-Nya dengan segala kerendahan agar disembuhkan dari penyakit.

2. Menahan pandangan

Ketika seorang hamba menahan pandangannya maka hati turut menahan syahwat dan keinginannya.

3. Banyak berpikir dan berdzikir

Hendaklah setiap orang senantiasa ingat bahwa seluruh perbuatannya akan dimintai pertanggungjawaban. Seharusnya ia berpikir bahwa perbincangan dengan kekasihnya akan ditanyakan nanti di hari kiamat. Hendaklah dia berpikir betapa malu dirinya kelak ketika Allah mencela perbuatannya.

4. Menjauh dari orang yang dicintainya

Sebab memisahkan diri dan menjauh akan mengusir bayangan orang yang dicintai dalam hatinya. Hendaklah ia bersabar menanggung perpisahan beberapa saat walaupun sulit pada awalnya. Seiring dengan waktu, seluruh masalah akan menjadi mudah.

5. Menyibukkan diri dengan hal-hal yang bermanfaat

Sebab, mabuk cinta adalah karena kesibukan hati yang kosong. Hatinya akan dipenuhi bayang-bayang kekasihnya. Tetapi ketika ia sibuk dengan hal-hal lain maka cintanya akan memudar, rindunya akan hilang dan akhirnya ia dapat melupakannya.

6.Menikah

Sebab pernikahan itu mencukupi segalanya, penuh berkah dan menjadi solusi. Jika orang yang dicintainya adalah wanita yang mungkin dinikahinya maka hendaklah ia menikahinya. Jika sulit menikahinya hendaklah memohon kepada Allah untuk memudahkannya. Jika ia tak bisa menikahinya karena sebab-sebab tertentu, maka hendaklah ia bersabar dan memohon kepada Allah agar diberi jalan keluar.

7. Menengok orang sakit, mengiringi jenazah, menziarahi kubur, melihat orang mati, berpikir tentang kematian dan kehidupan setelahnya.

8. Senantiasa menghadiri majelis ilmu, duduk bersama orang-orang zuhud dan mendengar kisah-kisah orang shalih.

9. Memangkas habis ambisi dengan membuang rasa putus asa disertai dengan keinginan keras untuk dapat menundukkan hawa nafsu.

BERSAMBUNG



Redaktur: Dini Sri Mulyati


0 Response to "Jatuh Cinta Tapi Takut Dosa? Ini Terapi Agar Tak Dimabuk Cinta (1)"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Plis Like Fanpage Kami ya
close