MIUMI DKI: Gaya Memimpin Ahok Berpotensi Ciptakan Konflik Etnis di Jakarta
Nasional
Kamis 28 Zulhijjah 1435 / 23 October 2014 12:45
Related
TOKOH Betawi, Haikal Hassan, mengkritik gaya kepemimpinan Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama yang diskriminatif terhadap umat Islam. Hal ini berpotensi menimbulkan konflik etnis di DKI Jakarta.
Basuki, menurut Haikal, seharusnya berpikir sebelum menggulirkan kebijakannya yang bisa mencederai toleransi. Sebab DKI adalah provinsi berbasis muslim dan haknya tidak boleh dirampas.
“Ahok sendiri yang menciptakan api dalam sekam. Masyarakat jadi benci etnis tertentu. Seharusnya dia berpikir,” ujar Sekretaris Umum Majelis Intelektual dan Ulama Muda DKI Jakarta ini, Rabu (22/10).
Haikal yang membina banyak pengajian di Jakarta ini mengaku sering mendapatkan “curhat” pegawai-pegawai muslim di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Para pegawai itu mengaku kerap ditakut-takuti orang-orang tertentu yang memiliki kedekatan dengan Ahok.
“Akhirnya petugas malas cari masalah dan mereka terpaksa melayani meski waktunya jam sholat. Inilah dampak yang terjadi,” terang pria Arab-Betawi ini.
Haikal mendesak agar Ahok menyudahi gaya kepimpinannya yang intoleran.
“Demi keutuhan, kedamaian, ketentraman, dan kesatuan, Ahok harus mengubah tingkah lakunya,” usul Haikal. [rn/Islampos]
Redaktur: Rayhan
0 Response to "MIUMI DKI: Gaya Memimpin Ahok Berpotensi Ciptakan Konflik Etnis di Jakarta"
Post a Comment