Pemuda Hari ini, Esok dan Akan Datang
PEMUDA merupakan asset paling berharga bagi suatu bangsa. Mengapa demikian? Karena di tangan para pemudalah kemajuan suatu bangsa akan terpenuhi. Dan kemunduran pun berada di tangan para pemuda. Pemuda inilah yang nantinya akan meneruskan perjuangan suatu pemimpin negara.
Jika kita melihat keadaan pemuda saat ini, ternyata cukup memperihatinkan. Kebanyakan mereka tak memperdulikan masa depannya. Mereka cenderung asik dengan dunianya saat ini. Hingga ia lupa bahwa perjalanan kehidupan masih panjang.
Mari kita lihat bagaimana mereka menuntut ilmu. Ketika mereka duduk dibangku sekolah, dengan tugas-tugas yang selalu mereka terima, kebanyakan tak ada yang menanggapinya dengan serius. Karena apa? Karena dibenaknya telah terpkir bahwa dengan mencontek semua beres.
Itulah mengapa, di negeri tercinta kita ini banyak orang yang melakukan korupsi. Bila kita flashback kebelakang, berawal dari mencontek itulah mereka belajar untuk mengambil hak orang lain. Mengapa demikian? Karena tidak semua para pemuda itu mencontek. Tapi, saking banyaknya yang mencontek, maka tertutupilah orang yang benar-benar dan sungguh-sungguh mencari ilmu. Karena ia harus mau berbagi hasil yang ia kerjakan. Hingga, di mata seorang guru, mereka semua sama.
Memang tindakan itu terlihat begitu sepele. Tapi tahukah Anda bahwa hal itu berakibat sangat fatal bagi kemajuan bangsa ini. Jika terus kita diamkan mereka asik melakukan hal-hal yang tidak bermanfaat, seperti mencontek, berkelahi, berpoya-poya dan lain sebagainya, maka tak ada harapan lagi bagi bangsa ini untuk maju.
Maka dari itu, bagi kita orang-orang yang telah dewasa dan berpengalaman dalam menghadapi masa muda, bimbinglah para pemuda saat ini. Hal ini dilakukan agar pemuda saat ini dapat mempersiapkan dirinya untuk hari esok dan akan datang. Karena kita tidak tahu mereka akan jadi apa nantinya.
Hal terpenting dalam membimbing mereka ialah akhlak. Karena akhlak yang sangat berpengaruh untuk mengubah hal-hal lain dalam dirinya. Tak jarang kita temukan pemuda yang sukses di masa dewasanya, tapi ia berbuat kasar dan menindas rakyat yang lemah. Itulah akibat dari kurangnya akhlak yang baik.
Dimulai dari mengubah anak kita, itulah hal yang utama bagi setiap orangtua. Anak merupakan penerus dari suatu keluarga. Pemuda merupakan penerus bangsa. Dan pemuda itulah anak bangsa yang berasal dari berbagai keluarga di negeri tercinta.
Allah SWT tak akan mengubah suatu kaum bila kaum itu sendiri tak mengubahnya. Tapi sebaliknya, Allah SWT akan mengubah suatu kaum bila kaum itu sendiri yang mengubahnya. Karena pemuda merupakan sosok yang paling berpengaruh bagi kemajuan suatu negara, maka persiapkanlah pemuda saat ini demi kemajuan hari esok dan yang akan datang. [rika/islampos]
Redaktur: Rika Rahmawati
0 Response to "Pemuda Hari ini, Esok dan Akan Datang"
Post a Comment